ZARA merilis compaign kontroversional di halaman instagram nya, karena konsep visual yang diambil dari produk baru mereka. The Jacket From the Atelier Series, yang menggambarkan jenazah warga Gaza yang terkubur dibawah reruntuhan yang hancur, yang di foto tergeletak di atas tanah. Seorang modelnya juga membawa boneka manekin yang di balut menggunakan kain putih. Iklan ini banyak menyinggung korban di Palestina, bahkan netizen pun ikut memboikot brand fashion ternama asal Spanyol tersebut. Ternyata konflik dengan ZARA bukan kali pertamanya terjadi, di tahun 2021 ZARA juga menjadi viral karena kepala desainer "Vannesa Perilman" mengirimkan pesan rasis kepada kepala model Palestina yang membahas isu islamofobia dan anti-Palestina. Namun, menyusul seruan boikot dari netizen pro Palestina di seluruh dunia, ZARA menghapus postingan tentang produk The Jacket dari laman Instagramnya dan ZARA mengunggah postingan klarifikasi dari produk tersebut. Produk baru diliris namun memiliki simbol CAPS LOCK .
Â
"Setelah mendengarkan komentar terkait kampanye ZARA terbaru " The Jacket" kami ingin berbagi hal berikut kepada pelanggan kami, tentang kampanye yang dibuat pada bulan Juni dan di foto pada bulan September, yang menghadirkan seri gambar patung yang belum selesai dibuat di studio pematung dan dengan tujuan tersendiri untuk meznampilkan pakaian kerajinan dalam konteks seni. Dan sayangnya beberapa pelanggan merasa tersinggung atas gambar ini, yang sekarang telah dihapus. Dan melihat didalamnya sesuatu yang jauh dari apa yang dimaksudkan dari yang akan dibuat. ZARA menyesal atas salah paham tersebut dan kami menegaskan kembali rasa hormat yang mendalam terhadap semua orang". Ujar ZARA pada postingannya.
Pasca klarifikasi ZARA, postingannya masih dibanjiri ratusan ribu komentar yang sebagian besar berisi kritik terhadap aktivis Palestina yang terus memboikot merek ZARA yang dianggap tidak adil. Harus ada permintaan maaf atau klarifikasi karena mereka jelas punya kewajiban untuk melakukan klarifikasi supaya tidak ada seruan untuk memboikot merek ternama ini.
Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah "Teknik Penulisan Karya Ilmiah", Oleh Dosen Pengampu : Nur Fitriyana, M.Psi., Psikolog.Â
Nama Anggota :
Dinda Azzahra (230802025)
Fadhilah Annisa Fitri (230802060)
Riri Rizki Ananda (230802058)