Mohon tunggu...
Fadhilah Putri Sahda
Fadhilah Putri Sahda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Hallo welcome to my channel

Selanjutnya

Tutup

NFT Pilihan

Get to Know: Relationship Between NFT and Global Warming Issues

27 Mei 2022   10:54 Diperbarui: 27 Mei 2022   13:25 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
NFT. Sumber ilustrasi: KOMPAS GRAMEDIA

Pada dasarnya penyebab pemanasan global tidak hanya dari NFT saja, masih banyak penyebab adanya pemanasan global. Maka dengan ini, situs NFT tidak perlu ditiadakan tetapi perlu diperhatikan sistemnya seperti alat pembayarannya. 

Selain itu, NFT bisa dipertahankan dengan meminimalisir blockchain perfostrest dengan memberitahu penambang untuk tidak mengeluarkan atau mengelola alat tambangnya sendiri sehingga dapat mengurangi emisi karbon. Tidak hanya itu juga, para masyarakat melakukan penanaman pohon kembali agar terdapat banyak pohon yang membutuhkan karbondioksida yang kemudian akan diubahnya ke oksigen.

Selanjutnya, terkait nilai-nilai positif dari NFT mampu membawa perubahan yang baik namun tidak secara signifikan dan tergantung pada penggunaan yang kita butuhkan. 

Pengguna NFT juga harus lebih bijak dalam memilih karya yang akan dipasarkan. Sehingga emisi karbon bisa ditekan dengan tidak asal-asalan memilih karya yang dipasarkan. Industri NFT yang sering dikritik karena kebanyakan proses transaksi NFT menggunakan jaringan Ethereum. Namun, pastinya dari perusahaan NFT itu sendiri sudah memikirkan perubahan dan solusi untuk hal tersebut.

Agar terciptanya keseimbangan antara teknologi, seni, ekonomi, dan lingkungan, tahap pertama yang dilakukan adalah dengan lebih mengenal resource dengan bijak sehingga dapat diketahui bagian mana yang harus diperbaiki dan dikurangi. 

Perusahaan NFT memberikan solusi mengenai jaringan Ethereum sendiri yaitu jaringan ini sedang dalam persiapan peralihan ke mekanisme konsensus proof-of-stake menggunakan daya komputer yang lebih sedikit karena transaksinya divalidasi berdasarkan jumlah koin. Metode ini untuk menjaga intensitas mata uang kripto yang mencegah penambang mencetak koin tambahan yang tidak mereka hasilkan. 

Dibandingkan dengan proof-of-work, proof-of-stake dinilai lebih hemat energi, karena untuk melakukan aktivitas penambangan, penambang tidak harus menjual koinnya untuk membayar tagihan yang muncul akibat aktivitas penambangan tersebut. Bahkan, proof-of-stake memberikan kekuatan penambangan berdasarkan persentase koin yang dimiliki oleh penambang. 

Seperti masalah lain yang saat ini pembangkit listrik masih menggunakan bahan baku batu bara solusinya dengan cara mengembangkan energi terbarukan. 

Penggunaan energi terbarukan sebagai sumber energi dapat dimanfaatkan dimana lebih ramah lingkungan. Pemantauan dan pengendalian akan siapa saja yang dapat mengakses dan mengupload NFT juga dapat diterapkan agar tidak menimbulkan emisi karbon yang sia-sia.

Oleh karena itu. sudah seharusnya kita bersama-sama menekan penggunaan emisi karbon dimana tidak hanya dari pihak NFT sendiri tapi dari kehidupan kita sehari hari. 

Selain itu, bagi para seniman dan masyarakat jangan asal-asalan dalam memposting gambar yang menimbulkan emisi karbon yang besar sehingga terbuang sia-sia karena seperti yang kita tahu emisi karbon ini berdampak besar bagi lingkungan sehingga kita harus tahu lebih aware terhadap fenomena ini serta lebih efisien dalam penggunaan NFT dan kegiatan kita sehari-hari.

UKM PEDULI SOSIAL

SEMANGAT BERBAGI, HADIRKAN KONSTRIBUSI, SALAM SOSIAL!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten NFT Selengkapnya
Lihat NFT Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun