Mohon tunggu...
Nurul FadhilahFakaubun
Nurul FadhilahFakaubun Mohon Tunggu... Jurnalis - pemuda perjuangan

Be The Best Not Be Asa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bahasa Arab, Bahasa petunjuk

6 September 2019   21:57 Diperbarui: 6 September 2019   22:00 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam surah Ibrahim:4

Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dialah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.

Ayat di atas kita mengetahui bahwa banyaknya bahasa di bumi Allah ini ternyata bahasa yang dipilih sebagai bahasa penjelas dan petunjuk khusus bagi umat Islam ialah bahasa Arab, maka sudah semestinya kita pun perlu berpikir bahwa bahasa Arab memiliki keistimewaan di tengah-tengah kaum muslimin.

umat muslim yang di predikati sebagai umat terbaik sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam surah Ali Imron :110 :

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.

menjadikan bahasa maka sudah semestinya kita pun perlu berpikir bahwa bahasa Arab memiliki keistimewaan di tengah-tengah kaum muslimin umat muslim yang di predikatnya sebagai umat terbaik sebagaimana dalam firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala kuntum Khaira Ummah menjadikan bahasa Arab juga sebagai bahasa untuk generasi terbaik, sebagaimana kita ketahui para sahabat tabi'ut tabi'in dan para ulama semuanya menggunakan bahasa Arab khusus dalam menjelaskan syariat Islam.

Namun, jauh panggang dari pada api keindahan bahasa Arab yang saat ini sedang tercoreng yang disebabkan stigmatisasi negatif bahwa bahasa Arab adalah bahasa yang sulit untuk dipelajari bahkan stigma negatif lainnya yang sangat membuat luka di dalam tubuh bahasa Arab sendiri ialah bahasa Arab tak memiliki daya guna terutama di Kancah kehidupan internasional.

Sungguh sebagai seorang pengajar bahasa Arab ketika mendengar stigma-stigma negatif yang ditunjukkan secara langsung kepada bahasa Arab membuat saya perlu berputar otak dan berpikir Mengapa bahasa Arab serta pembelajarannya ditakuti bahkan menjadi bahasa yang membosankan maka stigma ini pun perlu dihapuskan.

Perlu diketahui bahasa Arab bukanlah bahasa yang sulit melainkan bahasa yang penuh dengan hiasan bahkan ketika mengkritik saja penuh dengan bahasa yang santun selain dari Itu poin utama yang perlu diketahui bahwa bahasa Arab sebagai petunjuk dalam Kancah kehidupan untuk kaum muslimin. Maka sudah semestinya setiap kaum muslimin Janganlah terkungkung dalam stigma negatif yang membuat dirinya jauh dari petunjuk Allah SWT sebab kita ketahui jauhnya seorang muslim dari bahasa Arab akan menjadikan ia Jauh juga dari memahami petunjuk petunjuk Allah SWT.

Sehingga kita perlu memperbarui motivasi kita ketika belajar bahasa Arab agar diri kita semakin terus dicas dan terus semangat dalam belajar bahasa Arab apalagi pembelajaran bahasa Arab saat ini sudah semakin terbantu dengan berbagai macam fasilitas, di mana bahasa Arab ini dipelajari dengan beberapa keterampilan yang mana bahasa Arab memiliki empat keterampilan yakni maharah Qira'ah maharah kitabah maharah istima' dan maharah kalam. dari hal hal ini diharapkan setiap generasi terbaik dari kaum muslimin akan semakin semangat untuk belajar bahasa Arab dan akan semakin termotivasi untuk terus mencari tahu bagaimana mengetahui petunjuk-petunjuk Allah melalui dekat dengan bahasa Arab

Wallahu A'lam Bishawab

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun