Mohon tunggu...
Fadhilah Nurjihanti
Fadhilah Nurjihanti Mohon Tunggu... Lainnya - Jian

For allah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peranan Al-Qur'an dalam Kehidupan

6 September 2021   04:52 Diperbarui: 6 September 2021   04:57 1045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Rasul : Apakah kalian jijik dengan bangkai keledai ini?

Sahabat : Iya, ya rasulallah

Rasul : Seandainya bukan karena dunia ini dalam pandangan allah lebih remeh dari bangkai keledai tersebut, niscaya allah tidak akan rela memberikan dunia ini kepada orang kafir

4.Istidraj yang artinya pengunduran, di dunia diberi kenikmatan yang banyak bukan karena pahalanya melainkan dosanya yang banyak. Maka bentuk pengunduran azabnya yaitu dengan diberikannya kenikmatan sesaat di dunia agar ketika di akhirat nanti mereka benar benar menyesal atas apa yang mereka lakukan selama hidupnya di dunia.

5.Sebagai bentuk ujian atau tantangan bagi ummat muslim.

Fenomena ini adalah bentuk tamparan keras bagi ummat islam. Yang menjadi tantangannya kenapa orang yang tidak beriman bisa sukses di dunia?, kenapa ummat islam kalah dengan mereka yang tidak beriman kepada alquran bahkan kepada Allah SWT. mereka ingkar. Jawaban dari permasalahan ini sudah dijelaskan sejak 1400 tahun lalu dalam alquran yang mulia ini.

Namun mengapa kita masih seperti ini?

Karena ummat muslim sendiri terlalu sibuk dengan yang melalaikan dari mengingat allah. Kita terlalu sibuk dengan harta, jabatan, anak, dan lain-lain. Seperti disebutkan dalam surat al munafiqun ayat 8:

"yaa ayyuhalladzina aamnuu laa tulhikum amwaalukum walaa awladukum 'an dzikrillah wa man yaf'al dzaalika faulaaika humul khosiruun".

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman janganla harta bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat allah. Dan barang siapa berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.

 Karena kesibukan tersebut, kita merasa tidak ada waktu untuk mempelajari, membaca, mengamalkan manual yang allah berikan untuk mendapatkan tujuan hidup yang sejati, yaitu kebahagiaan dunia dan akhirat. Di dalam alquran sudah sangat jelas, apa saja yang harus kita lakukan, bagaimana meghadapi problematika hidup, contohnya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun