Mohon tunggu...
Fadhilah Fithriah Ananda
Fadhilah Fithriah Ananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Mahasiswa komunikasi yang suka berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai latar belakang dan belajar banyak hal baru dari mereka. Saya suka menulis dan membagikan konten edukatif dalam bentuk tulisan di Instagram dan TikTok. Saya juga seorang pekerja keras, komunikatif, dan dapat diandalkan. Saya memiliki pengalaman dalam pembuatan film, penulisan berita, dan pembuatan konten publikasi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apa yang Salah dari Pergi Sendirian?

3 Juli 2024   05:36 Diperbarui: 3 Juli 2024   05:37 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Pergi kemana-mana sendiri mungkin terasa asing atau bahkan mengintimidasi bagi sebagian orang. Namun, pergi sendiri memiliki banyak manfaat yang sering kali terlewatkan lho! Kaya,
1. Kamu jadi lebih leluasa melakukan apa yang kamu mau
2. Bisa lebih mengenal diri sendiri
3. Menjadi waktu untuk me-refleksi diri

Ketika kamu pergi sendiri, kamu bebas membuat keputusan apapun tanpa perlu pusing mikirin keinginan atau kebutuhan orang lain. Hal ini memberi kesempatan untuk kamu lebih mengenal diri sendiri dan apa yang benar-benar kamu inginkan dari pengalaman tersebut.

Tentang rasa kesepian dan membosankan. Sebenarnya ini hanya masalah persepsi daripada kenyataan. Padahal, ini bisa jadi kesempatan untuk mengeksplorasi minat pribadi tanpa kompromi. Seorang yang pergi sendiri dapat menentukan rencana perjalanannya sendiri, menghabiskan waktu di tempat-tempat yang disukai, dan menikmati momen-momen refleksi tanpa gangguan. Kebebasan ini benar-benar memberi pengalaman yang lebih dalam dan bermakna, yang sering kali sulit didapatkan saat bepergian dalam kelompok.

Manfaat lain dari pergi sendiri adalah kesempatan untuk lebih terhubung dengan lingkungan sekitar dan orang-orang baru. Hal ini memaksa kamu untuk bisa ngobrol dengan orang baru. Dan moment tersebut bisa membuka peluang untuk mendapatkan perspektif baru dan memperluas pandangan terhadap dunia. 

Pada akhirnya, penting untuk diingat bahwa pergi sendiri bukan berarti kamu kesepian. Teknologi saat ini memungkinkan kamu untuk tetap terhubung dengan orang-orang terdekat, meski kamu berada jauh dari mereka. Selain itu, banyak orang yang melakukan perjalanan solo menceritakan bahwa mereka justru merasa lebih terhubung dengan dunia di sekitar mereka. Jadi, kalau kamu pernah ragu untuk pergi kemana-mana sendiri, cobalah untuk melihatnya sebagai kesempatan untuk petualangan dan pertumbuhan pribadi. Siapa tahu, kamu mungkin menemukan sisi baru dari diri kamu yang selama ini terpendam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun