Mohon tunggu...
Fadhilah PutriA
Fadhilah PutriA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi Mahasiswa Pasca Pandemi Menuju Era Society 5.0: Berkembang atau Tumbang?

22 September 2023   06:24 Diperbarui: 22 September 2023   06:44 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama: Fadhilah Putri Auliani

NIM: 202310230311208

TransformasiMahasiswa Pasca Pandemi Menuju Era Society 5.0: Berkembang atau Tumbang?

Pandemic Covid -19 yang melanda dunia sejak awal tahun 2020 telah mengubah pandangan dan perilaku masyarakat Indonesia secara drastic. Adanya transformasi ini tidak terkecuali bagi mahasiswa, yang dimana mahasiswa merupakan salah satu kelompok yang menjadi salah satu ujung tombak perubahan didalam era yang baru ini. pada saat berbicara terkait era society 5.0, tentunya kita sebagai manusia membicara terkait periode dimana teknologi, inovasi, dan manusia saling berinteraksi untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdan, berkelanjutan, dan inklusif. Akan tetapi, muncul pertanyaan yang mendasar, yaitu apakah mahasiswa pasca pandemic akan berkembang dengan cara yang sesuai dengan visi era Society 5.0 atau justru mahasiswa akan terhambat oleh tantangan yang akan dihadapi? 

Pandemic telah memberikan dorongan kuat untuk percepatan digitalisasi dan inovasi didalam banyak aspek kehidupan, termasuk pendidikan tinggi. Mahasiswa diseluruh dunia terpaksa beralih yang awalnya pembelajaran secara langsung menjadi pembelajaran jarak jauh, yang dimana pembelajaran jarak jauh ini menggunakan teknologi digital sebagai alat utama.

Adanya transformasi ini telah mengubah cara mahasiswa didalam belajar, berkolaborasi, dan berinteraksi dengan dosen, rekan sebaya, dan pengetahuan. Meskipun tantangan besar telah muncul, termasuk ketidaksetaraan akses teknologi dan kehilangan interaksi sosial langsung, akan tetapi terdapat peluang nyata untuk mahasiswa berkembang menjadi generasi yang lebih adaptif, terampil didalam teknologi, dan mampu memanfaatkan era Society 5.0. akan tetapi, terdapat juga potensi bahwa seorang mahasiswa dapat terhambat oleh dampak psikologis dan sosial pandemic, seperti isolasi sosial dan stress yang berkaitan dengan perubahan yang mendalam ini. mahasiswa bisa saja mengalami kesulitan didalam mengembangkan keterampilan emosional dan sosial yang diperlukan untuk berkontribusi didalam masyarakat 5.0 yang sangat terhubung dan kolaboratif.

Tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa pasca pandemic COVID-19 merupakan perubahan yang mendalam didalam cara para mashsiswa belajar dan berinteraksi didalam masyarkat. Pandemic COVID-19 telah memaksa para mahasiswa untuk beradaptasi dengan cepat dengan pembelajaran digital dan mengembangkan keterampilan mandiri didalam manajemen waktu serta motivasi. Meskipun demikian, terdapat juga tantangan psikologis dan sosial yang perlu diatas, seperti isolasi sosial dan ketidaksetaraan akses teknologi dari mahasiswa itu sendiri. Akan tetapi, pandemic COVID-9 ini juga membawa potensi besar bagi mahasiswa untuk berkembang didalam era Society 5.0. Para mahasiswa telah mengembangkan keterampilan digital yang kuat, menjadi lebih kreatif dan inovatif didalam mengatasi masalah, dan memiliki kemampuan adaptasi yang sangat baik. Pada era Society 5.0 ini menekankan bahwa konektivitas antara manusia dan teknologi dan mahasiswa yang terampil didalam teknologi tentunya memiliki peluang yang besar untuk dapat berkontribusi dalam pengembangan solusi berbasis teknologi. Akan tetapi, keterampilan interpersonal juga tetap tergolong penting didalam masyarakat 5.0 yang berfokus pada kolaborasi. Oleh karena itu, pendidikan yang tinggi dan masyarkat perlu bekerja sama untuk dapat memberikan dukungan yang diperlukan agara mahasiswa dapat berkembang dan menjadi agen perubahan yang positif didalam menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, berkelanjutan, dan inklusif, sesuai dengan visi era Society 5.0 yang semakin tahun semakin berkembang.

Dapat disimpulkan bahwa, pandemic COVID-19 telah menghadirkan tantangan yang mendalam bagi mahasiswa dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Adanya transformasi yang terjadi, terutama didalam konteks pendidikan tinggi, menguji kemampuan adaptasi, ketahanan, dan inovasi para mahasiswa. Meskipun para mahasiswa dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk ketidaksetaraan akses teknologi dan tantangan kesejahteraan mental, akan tetapi mahasiswa masih memiliki potensi yang tergolong besar untuk berkembang menjadi agen perubahan yang positif didalam era Society 5.0 yang semakin berkembang. Adanya keterampilan digital yang kuat, kreativitas, serta adaptasi yang cepat merupakan asset yang sekiranya dapat membantu para mahasiswa untuk berhasil didalam masyarakat yang semakin terhubung dan berbasis teknologi. Dengan adanya upaya bersama, maka mahasiswa akan dapat terus berkembang dan menginsipirasi perubahan yang positif didalam masyarakat Indonesia.

Daftar Pustaka :

Lukita, C., Christina, S., Pranata, S., & Supriyadi, A. (2022). Peningkatan kapasitas mahasiswa dalam menghadapi peluang dan tantangan di era transformasi digital society 5.0. Jurnal Abdi Insani, 9(3), 955-962.

WARUWU, E., NDRAHA, A. B., & LASE, D. (2022). PELUANG DAN TANTANGAN G20 DALAM TRANSFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DAN CIVIL SOCIETY 5.0 PASCA PANDEMI COVID-19. JURNAL ILMIAH MAKSITEK, 7(3), 26-32.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun