Mohon tunggu...
Fadhil Abdulloh
Fadhil Abdulloh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PAI Semester 1 UIN Raden Mas Said Surakarta

Selamat datang di artikel kami semoga mendapatkan manfaat atas apa yang telah dibaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Perbedaan Tafsir, Ilmu Tafsir, Takwil dan Terjemah Al Quran

5 Desember 2024   07:40 Diperbarui: 5 Desember 2024   07:46 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Al Quran. Sumber Tanwir. ID

Tafsir, ilmu tafsir,takwil, terjemah

Al-Qur'an merupakan kitab suci umat Islam yang menjadi pedoman hidup, baik dalam aspek akidah, ibadah, maupun muamalah. Sebagai kalam Allah yang memiliki kedalaman makna, Al-Qur'an memerlukan penjelasan agar pesan-pesannya dapat dipahami dan diterapkan oleh umat manusia. Dalam konteks ini, berkembanglah ilmu-ilmu yang berkaitan dengan penafsiran dan pemahaman Al-Qur'an, seperti tafsir, takwil, ilmu tafsir, dan terjemah.

Pembahasan ini bertujuan membantu umat Islam memahami dan mengamalkan Al-Qur'an dengan benar.

Keberadaan ilmu-ilmu ini menjadi sangat penting, terutama di era modern, di mana umat Islam menghadapi berbagai tantangan global yang memerlukan pemahaman mendalam terhadap Al-Qur'an. Dengan pendekatan tafsir ,ilmu tafsir dan takwil yang tepat, serta terjemahan yang akurat, pesan universal Al-Qur'an dapat tersampaikan dengan baik kepada seluruh lapisan masyarakat

Dalam menafsirkan ayat-ayat Allah Subhanahu Wata'ala yaitu Al-Quran, tidak boleh ditafsirkan sesuka hati, karena ada tata cara dan undang-undangnya dalam menafsirkan Al-Quran. Misalnya, dalam rangka menafsirkan kata-kata mentakwilkan (susunan kalimat ).

A. Tafsir

Tafsir secara bahasa mengikuti wazan "taf'il", berasal dari akar kata al-fasr yang berarti menjelaskan, menyingkap dan menampakkan atau menerangkan makna yang abstrak. Kata at-tafsir dan al-fasr mempunyai arti menjelaskan dan menyingkap yang tertutup.

Dalam Lisanul Arab dinyatakan: kata "al-fası" berarti menyingkap sesuatu yang tertutup, sedangkan kata "at-tafsir berarti menyingkapkan maksud sesuatu lafadz yang musykil, pelik. Sebagaimana Firman Allah dalam Q.S. al-Furqan (25): 33

وَلَا يَأْتُونَكَ بِمَثَلٍ إِلَّا خِفْتَكَ بِالْحَقِّ وَأَحْسَنَ تَفْسِيرًا 

Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa) sesuatu yang ganjil, melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang paling baik penjelasannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun