Mohon tunggu...
Fadhila Mizana
Fadhila Mizana Mohon Tunggu... Guru - Pengelola Program Tahfizh dan Tahsin

Pengelola Program Tahfizh dan Tahsin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Psikologi Kepemimpinan Organisasi

15 Desember 2024   10:16 Diperbarui: 15 Desember 2024   11:32 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu organisasi dikatakan berhasil dalam mencapai tujuan sangat tergantung kepada anggota organisasinya. Apabila organisasi dapat mengelola karyawan atau pegawai dengan baik, besar kemungkinan tujuan organisasi yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan hasil yang memuaskan. Untuk mencapai keselarasan tujuan, seorang pemimpin organisasi juga harus dapat mempengaruhi anggota organisasinya agar tujuan individu konsisten dengan tujuan organisasi itu sendiri (Anthony dan Govindarajan, 2004). Perspektif psikologi terhadap kepemimpinan memiliki kajian erat dikarenakan dalam diri pemimpin memiliki kepribadian yang dipelajari oleh ilmu psikologi, penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kepemimpinan dalam psikologi. Jurnal ini merupakan kajian literature yang akan disajikan mengenai kepemimpinan yang dilihat dari perspektif psikologi meliputi pengertian kepemimpinan secara umum dan peran kepemimpinan terhadap kinerja anggota dalam sebuah organisasi.

Pertama, perspektif psikologi terhadap kepemimpinan memiliki kajian erat dikarenakan dalam diri pemimpin memiliki kepribadian yang dipelajari oleh ilmu psikologi, Dalam psikologi kepemimpinan, perilaku seorang pemimpin menjadi focus utama. Beberapa perilaku yang ditekankan dalam psikologi kepemimpinan antara lain memberikan dukungan, motivasi, bertanggung jawab, dan memperlihatkan penerimaan dan pandangan positif terhadap bawahan. Sa’diyah, dkk. dalam kajiannya, mengidentifikasi Psikologi kepemimpinan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku seorang pemimpin.

Kedua, rumusan kepemimpinan dari sejumlah ahli tersebut menunjukkan bahwa dalam suatu organisasi terdapat orang yang mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi, mengarahkan, membimbing dan juga sebagian orang yang mempunyai kegiatan untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar mengikuti apa yang menjadi kehendak dari pada atasan atau pimpinan mereka. Karena itu, kepemimpinan dapat dipahami sebagai kemampuan mempengaruhi bawahan agar terbentuk kerjasama di dalam kelompok untuk mencapai tujuan organisasi. Apabila orang-orang yang menjadi pengikut atau bawahan dapat dipengaruhi oleh kekuatan kepemimpinan yang dimiliki oleh atasan maka mereka akan mau mengikuti kehendak pimpinannya dengan sadar, rela, dan sepenuh hati.

Ketiga, Pemimpin sering dibutuhkan untuk memberikan arah dan visi strategis kepada kelompok dan, dalam banyak kasus, keseluruh organisasi, mengidentifikasi ciri-ciri kepemimpinan yang efektif dalam organisasi adalah sebagai berikut: memiliki intelegensi tinggi (intelligence), kematangan jiwa sosial (social maturity and breadth), motivasi terhadap diri dan hasil (Inner Motivation and Achievement Drives), menjalin hubungan kerja manusia (Human Relation Attitudes).

Keempat, Psikologi kepemimpinan menjadi salah satu faktor penting bagi keberhasilan sebuah organisasi. "Kepemimpinan tentu saja mengkaitkan aspek individual seorang pemimpin dengan konteks situasi di mana pemimpin tersebut menerapkan kepemimpinan." Kepemimpinan juga memiliki sifat kolektif dalam arti segala perilaku yang di terapkan seorang pemimpin akan memiliki dampak luas bukan bagi dirinya sendiri melainkan seluruh anggota organisasi. "Kepemimpinan dalam organisasi adalah sebuah proses dimana seorang pemimpin mempengaruhi dan memberikan contoh kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. "Pemimpin yang baik bukan dilihat dari seberapa banyak orang yang menjadi pengikutnya, bukan juga dilihat dari seberapa lama ia memimpin.”

Kesimpulan, di sebuah organisasi atau kelompok penting adanya untuk mencapai tujuan organisasi. Tujuantujuan organisasi ini dipegang oleh sumber daya manusianya. Sumber daya manusia merupakan sebuah tokoh sentral dalam sebuah organisasi. Hal ini dikarenakan agar organisasi dapat berjalan dengan baik tentunya harus memiliki sumber daya manusia yang berkompeten, berbakat, dan berkomitmen untuk menjalankan organisasi dengan sepenuh hati. Salah satu sumber daya manusia yang memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah organisasi atau kelompok yakni peran sebuah kepemimpinan. Kepemimpinan sendiri artinya seorang pemimpin yang mempunyai wewenang untuk mengatur dan mempengaruhi suatu kelompok. Kepemimpinan merupakan salah satu aspek psikologi serta sifat yang dimiliki manusia tetapi tidak secara keseluruhan seseorang memiliki sikap seperti ini. Pada pendekatan psikologi kepemimpinan berkaitan erat dengan gaya kepemimpinan yang dijalankan. Dalam psikologi kepemimpinan berpendapat bahwa seseorang akan mempunyai pengaruh terhadap orang lain, dalam hal ini yakni bagaimana sebuah kepemimpinan dalam mempengaruhi kinerja anggota organisasi.

*) Tulisan ini, disarikan dari bahan ajar Mata Kuliah Psikologi Organisasi Part 10 Dosen Pengampu Prof. Dr, Rusdiana, MM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun