Mohon tunggu...
Fadhila rachma
Fadhila rachma Mohon Tunggu... Lainnya - -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gaya Kepemimpinan Susi Pudjiastuti

22 Agustus 2021   20:57 Diperbarui: 22 Agustus 2021   21:07 3996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Berbicara tentang pemimpin yang baik di dalam perusahaan maupun institusi lain tidak jauh dari seorang pemimpin pria. Padahal seorang wanita juga dapat mampu menjadi pemimpin yang tak kalah baik nya dari seorang pemimpin pria. 

Kebanyakan orang beranggapan bahwa seorang pemimpin pria mempunyai sifat yang lebih kuat dan tegas, fakta nya seorang wanita juga mampu menjadi seorang pemimpin yang tak kalah kuat dan tegas dari pemimpin pria. Salah satu mantan menteri wanita yang mempunyai sifat kuat dan tegas dalam memimpin yaitu Susi Pudjiastuti yang merupakan mantan menteri kelautan dan perikanan ke-6 di Indonesia. 

Semasa jabatannya sebagai menteri kelautan dan perikanan, beliau adalah salah satu sosok pemimpin wanita yang mampu mengubah stereotype terhadap pemimpin yang mengharuskan berasal dari gender pria karena pria dianggap memiliki sifat yang lebih tegas dan kuat dibandingkan dengan pemimpin perempuan. 

Dalam hal tersebut dapat terlihat dari kebijakannya dalam hal melindungi ekosistem laut di Indonesia, Susi Pudjiastuti sangat berani dalam bertindak salah satu nya yaitu menenggelamkan kapal asing yang masuk ke wilayah Indonesia secara Ilegal.

Di dalam masa kepemimpinan nya sebagai mantan menteri kelautan dan perikanan, Susi Pudjiastuti cenderung menggunakan gaya kepemimpinan transformasional. 

Menurut Northouse (2013), gaya kepemimpinan transformasional adalah gaya kepemimpinan yang mengarah ke perubahan positif pada pengikut dan pemimpin meningkatkan motif pengikut untuk dapat tujuan yang lebih baik. Dalam hal ini Susi Pudjiastuti cenderung bersifat penggerak, dan memiliki jiwa yang maskulinitas menurut (Nurcahyani dan Hariyanti 2017). 

Semasa kepemimpinan nya beliau adalah sosok pemimpin yang mampu menyelesaikan masalah yang ada, misalnya seperti untuk memberikan efek jera kepada kapal asing yang masuk ke seluruh wilayah Indonesia dengan tanpa izin, beliau mempunyai cara untuk menaggulangi masalah tersebut yaitu dengan meneggelamkan kapal ilegal dan larangan transshipment di tengah laut.

Melihat kinerja Susi Pudjiastuti selama kepemimpinannya, beliau membuktikan bahwa seorang pemimpin wanita mampu melakukan pekerjaan yang sama dengan seorang pemimpin pria. 

Dengan sifat kepemimpinan yang kuat dan tegas beliau berhasil menciptakan kebijakan dan beberapa program kerja yang dapat menciptakan manfaat yang bisa dirasakan oleh berbagai pihak dengan baik, khusunya para nelayan yang sudah tua, beliau tidak segan membuatkan asuransi guna memiliki kehidupan yang lebih layak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun