Mohon tunggu...
Fadhiil Arjuna Putra
Fadhiil Arjuna Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030048 Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Ngapak People

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jangan Sampai Terlewatkan! Keutamaan Puasa Arafah di Bulan Dzulhijjah

7 Juni 2024   19:09 Diperbarui: 7 Juni 2024   19:13 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: infotangerang.id

Puasa Arafah merupakan salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, hari di mana para jamaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf, puasa ini memiliki banyak keutamaan dan keberkahan yang luar biasa. Dari pengampunan dosa selama dua tahun hingga pahala yang besar, serta kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah, puasa ini memiliki banyak manfaat yang tidak boleh kita lewatkan.

Pada bulan Dzulhijah ini tidak hanya puasa Arafah saja, terdapat berbagai amalan puasa lainnya, yaitu pausa Dzulhijah dan puasa Tarwiyah. Puasa Dzulhijah ini dilaksanakan di awal bulan, yaitu dari hari pertama hingga hari ke-7, yang dilanjutkan dengan hari ke-8 dengan puasa Tarwiyah, dan hari ke-9 dengan puasa Arafah.

Keutamaan Puasa Arafah

Berikut adalah beberapa keutamaan puasa Arafah yang perlu kita ketahui:

1. Pengampunan Dosa Dua Tahun

Salah satu keutamaan terbesar dari puasa Arafah adalah pengampunan dosa selama dua tahun. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (HR. Muslim)

Ini berarti bahwa puasa Arafah dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah lalu selama satu tahun dan dosa-dosa kecil yang akan datang selama satu tahun berikutnya.

2. Mendapatkan Pahala yang Besar

Puasa Arafah juga memberikan pahala yang besar bagi yang melaksanakannya. Puasa ini termasuk salah satu ibadah yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Dalam sebuah hadits Qudsi, Allah berfirman:

"Semua amalan anak Adam adalah untuk dirinya sendiri kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya." (HR. Bukhari)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun