Mohon tunggu...
Fadhiil Arjuna Putra
Fadhiil Arjuna Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030048 Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Ngapak People

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengubah Pandangan tentang Identitas Remaja dan Media Sosial: Dari Negatif ke Positif

4 Juni 2024   10:00 Diperbarui: 4 Juni 2024   10:01 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: venuemagz.com

Ketika mendengar kata identitas, media sosial, dan remaja dalam satu kalimat, banyak dari kita mungkin langsung terpikirkan dampak negatif yang sering dihubungkan dengan media sosial. Seperti penurunan harga diri, kecanduan teknologi, atau bahkan penyebaran pengaruh buruk. Namun, apakah kita pernah berhenti sejenak untuk melihat sisi positif dari fenomena global ini? Media sosial sebenarnya memiliki potensi besar untuk membantu remaja menemukan identitas mereka, mengembangkan kemampuan, dan bahkan membuat perubahan dunia.

Media Sosial sebagai Alat Pengembangan Diri

Media sosial sering kali dipandang sebagai alat yang memperburuk kesehatan mental remaja. Namun, jika digunakan dengan bijak, media sosial dapat menjadi platform yang kuat untuk eksplorasi diri dan pengembangan identitas. Dalam pengalaman pribadi saya, media sosial membantu saya menemukan suara dan tempat saya dalam komunitas global. Melalui blog, saya dapat mengekspresikan pandangan saya tentang isu-isu penting dan terhubung dengan orang-orang yang memiliki visi dan aspirasi yang sama.

Sebagai contoh, ayah saya yang selama bertahun-tahun terlibat dalam organisasi yang berjuang melawan korupsi di India. Lima tahun yang lalu, ayah saya tidak pernah membayangkan dirinya terlibat dalam kampanye semacam itu. Namun, media sosial membantunya terhubung dengan banyak orang, membangun keterampilan baru, dan memperluas pengalamannya. Ia menemukan bahwa media sosial bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk memperjuangkan nilai-nilai dan hasratnya. Pengalaman ini menginspirasi saya untuk menggunakan media sosial sebagai sarana untuk mengidentifikasi dan mengejar tujuan pribadi saya.

Memanfaatkan Media Sosial untuk Kebaikan

Contoh lain yang menginspirasi adalah pengalaman saya dalam membagikan pidato seorang pensiunan profesor yang berbicara tentang pentingnya persatuan melampaui batasan agama. Dengan mengedit dan mengunggah video pidatonya ke Facebook, kami berhasil mencapai lebih dari 60.000 penayangan dan lebih dari seribu pembagian dalam waktu kurang dari 48 jam. Respon yang luar biasa ini menunjukkan bahwa ada orang-orang di luar sana yang menghargai ide-ide dan visi yang kita bagikan. Media sosial memberi kami platform untuk mencapai audiens yang lebih luas dan mempengaruhi perubahan positif.

Cerita ini membuktikan bahwa media sosial bisa menjadi alat yang luar biasa untuk menyebarkan ide-ide yang baik dan menginspirasi orang lain. Jika digunakan dengan benar, media sosial dapat membantu kita menemukan tempat kita di dunia dan membuat dampak yang nyata.

sumber gambar: 2bmag.com
sumber gambar: 2bmag.com

Langkah-langkah untuk Menggunakan Media Sosial dengan Efektif

1. Temukan Tempat Anda: Langkah pertama adalah menemukan tempat Anda di media sosial. Bergabunglah dengan komunitas atau organisasi yang sesuai dengan minat dan nilai-nilai Anda. Saya pribadi terlibat dalam konferensi Skype dengan Greenpeace yang membantu saya terhubung dengan orang-orang dari seluruh dunia. Koneksi ini memungkinkan saya untuk berpartisipasi dalam diskusi global dan memberikan kontribusi pada isu-isu lingkungan yang penting.

2. Buat Platform Anda Sendiri: Jika Anda tidak dapat menemukan komunitas yang sesuai, buatlah platform Anda sendiri. Blog atau vlog adalah cara yang bagus untuk mengekspresikan diri dan menguji ide-ide Anda. Anda dapat menarik audiens yang memiliki minat yang sama dan membangun komunitas yang kuat di sekitar ide-ide Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun