Mohon tunggu...
Fadhiil Arjuna Putra
Fadhiil Arjuna Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030048 Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Ngapak People

Selanjutnya

Tutup

Love

Memahami Love Language: Kunci untuk Cinta yang Lebih Dalam dan Lebih Kuat

29 Mei 2024   20:12 Diperbarui: 29 Mei 2024   21:14 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: youngontop.com

Individu yang memiliki tipe love language ini cenderung menyatakan dan menerima rasa cinta dengan kata-kata, baik secara verbal maupun tulisan seperti pujian atau bentuk apresiasi. Mereka mengartikan ucapan lebih dalam dari hal lainnya dan memiliki kepekaan yang lebih tinggi pada kata-kata yang diterima dan keluar dari mulutnya.

Contoh: Mengirim pesan singkat yang manis di tengah hari, memberikan pujian tulus tentang penampilan atau pencapaian pasangan.

2. Acts of Service

Pada pemilik love language jenis ini, memiliki simbol berupa tindakan yang membantu pasangannya. Mereka menganggap bahwa setiap tindakan yang dilakukan untuk membantu pasangannya memiliki makna, karena mereka beranggapan bahwa tindakan yang dilakukan tidak hanya terpaku pada apa yang dilakukan, melainkan juga menghargai perasaan dan kebersamaan.

Contoh: Membuatkan sarapan, mencuci piring, atau mengurus pekerjaan rumah tangga untuk meringankan beban pasangan.

3. Receiving Gifts

Pada pemilik love language jenis ini, memiliki simbol berupa pemberian hadiah. Mereka menganggap bahwa setiap hadiah yang diberikan merupakan sesuatu yang mempunyai makna, karena mereka beranggapan bahwa hadiah yang diberikan tidak hanya terpaku pada apa yang diberikan, melainkan juga menghargai waktu dan usaha yang dilakukan dalam mempersiapkan hadiah yang akan diberikan.

Contoh: Memberikan bunga, hadiah kecil, atau sesuatu yang menunjukkan perhatian khusus kepada pasangan.

4. Quality Time

Pada pemilik love language jenis ini, memiliki simbol berupa waktu yang dihabiskan bersama. Mereka menganggap bahwa setiap waktu yang dihabiskan bersama memiliki makna, karena mereka beranggapan bahwa waktu yang dihabiskan bersama tidak hanya terpaku pada apa yang dilakukan, melainkan juga menghargai perasaan dan kebersamaan.

Contoh: Merencanakan kencan malam, melakukan aktivitas bersama, atau sekadar duduk dan berbicara tanpa distraksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun