Mohon tunggu...
Fadhiilah Putri Kusuma
Fadhiilah Putri Kusuma Mohon Tunggu... Psikolog - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sulap Siswa SD yang Hobi Bermain Games Jadi Siswa Kreatif dan Mandiri

4 Agustus 2021   18:37 Diperbarui: 4 Agustus 2021   18:49 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mewarnai Pot Bersama (dokpri

Semarang (19/07/2021) Kuliah Kerja Nyata bertajuk "Pulang Kampung" yang diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro (Undip) menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh mahasiswa. Tak hanya di tuntut untuk mampu menjadi sosok berpendidikan di kalangan masyrakat, tetapi juga mampu menjadi sosok yang dapat merangkul dan bersosialisasi di masyarakat. Tingginya lonjakan pandemi Covid-19 yang menuai banyaknya korban, mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa, terus memaksa setiap dari kita untuk tetap menjalankan kewajibannya. Seorang ayah yang dielu elukan untuk menjadi figur tulang punggung keluarga, sosok ibu yang menjadi ibu rumah tangga ataupu berkerja untuk keluarga, hingga anak-anak yang berkewajiban untuk mencari ilmu di sekolah secara online

Berbicara tentang anak yang harus tetap bersekolah secara online, membuat mereka dituntut untuk terus memahami apa yang sedang dipelajari serta bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Namun, kondisi saat ini yang mengharuskan anak untuk terus menggunakan internet dan gadget dalam segala kegiatan, membuat anak memiliki minat yang rendah pada kegiatan diluar penggunaan gadget. Bahkan, hal ini justru menumbuhkan minat anak yang begitu tinggi pada berbagai macam game online, seperti Free Fire, Mobile Legend, PUBG, dan lain sebagainya. "Seru kak soalnya, gamenya mengasyikan" Ucap salah satu siswa kelas 3 SD.

Oleh karena itu, mahasiswi Undip hadir untuk menyulap anak yang hobi bermain game online menjadi gemar membaca dan menanam tumbuhan melalui program TeriMA POT. Dimulai dengan mengecat pot sesuai dengan kreatifitas sang anak dan menanam bibit bayam di dalam pot yang sudah di warnai sebelumnya. "Seru kak! Aku jadi suka mewarnai, besok besok adain lagi ya kak" Kata Nanda salah satu siswa kelas 4 SD yang mengikuti program TeriMA POT ini. Tidak cukup sampai disitu, Salma, seorang siswi kelas 5 SD pun menjadi tertarik dengan aktivitas mewarnai. "Kak boleh ga kuas sama cat warnanya buat aku, aku mau mewarnai yang banyak lagi. Boleh ya kaa please?" ujar Salma.

dokpri
dokpri
Hasil Akhir Program Kerja TeriMA POT (dokpri)
Hasil Akhir Program Kerja TeriMA POT (dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun