Mohon tunggu...
Fadhiel Ibrahim
Fadhiel Ibrahim Mohon Tunggu... Guru Honorer -

Just Un-Special One. Part of @racanauinjkt @BPI_AlFalahiyyah Berpuitis bersama @cuma_sajak #YNWA blog : katafadhiel.wordpress.com cumasajak.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Bisnis Wisata Halal? Kenapa Enggak!

6 Februari 2017   10:52 Diperbarui: 6 Februari 2017   11:13 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bisnis adalah sebuah kata yang begitu banyak orang dambakan. Memiliki bisnis mungkin menjadi salah satu impian dari banyaknya harapan yang tergantung di dalam diri setiap orang. Tak peduli berasal dari belahan bumi bagian mana, beragama apadan berwarna kulit apa, berlatar pendidikan apa, berbisnis nyatanya adalah sebuah profesi yang dipandang orang “wah”

Lalu kata wisata juga merupakan kata yang hampir semua manusia ingin nikmati.Wisata merupakan kegiatan yang mengasyikkan. Dimana kita melepaskan segala hiruk pikuk kepenatan yang disajikan kehidupan. Wisata atau yang kini sering dibilang travel ini faktanya hampir diyakini semua orang ingin melakukannya walau, tentu harus merogoh kocek anda lebih besar dalam menikmati indahnya pemandangan, suasana, momen saat berwisata.

Dan juga kita bahas kata Halal. Secara harfiah kata halal yakni segala objek kegiatan yang dizinkan untuk digunakan atau dilaksanakan, dalam agama Islam, istilah dalam kosakata ini lebih sering digunakan untuk menunjukkan makanan dan minuman yang diperbolehkan untuk dikonsumsi menurut jenis dan cara memperolehnya.

Lalu bagaimana jika tiga kata tadi kita gabungkan, yup, Bisnis ditambah Wisata ditambah Halal = Bisnis Wisata Halal. Apa yang anda pikirkan dengan Bisnis Wisata Halal tersebut? Tertarik untuk menggeluti Bisnis Wisata yang Halal ini? Atau Mau Jalan-jalan keliling dunia gratis? mari kita simak isi dari buku “Buku Laris Manis Bisnis Wisata Halal” karya Mbak Cheriatna ini ya, Siapa tahu anda tergugah dan terangsang! hehe

Di dalam buku “Buku Bisnis“lengkap teruai seperti data statistik target market dalam berbisnis wisata halal, trend wisata hahal, tips memulai bisnis wisata halal, dan tentu kenapa harus berbisnis wisata halal? Mari kita bedah satu persatu apa yang telah Mbak Cheriatna investasikan dalam tulisannya satu persatu.

STATISTIK BERBICARA

  1. Dalam “Buku Laris Manis Bisnis Wisata Halal“pertama kali kita disuguhkan data statistik yang cukup akurat dan membuka mata kita akan betapa potensialnya bisnis ini untuk dijalankan. Tujuan wisatawan Indonesia ke luar negeri sekitar 8 juta  orang. Adapun 6 Negara Islam Tujuan favorit berwisata yakni : Malaysia, United Arab Emirattes, Turkey, Indonesia, Qatar, dan Saudi Arabia. Dan 6 Negara populer non Islam yang banyak dikunjungi yakni : Singapore, Thailand, United Kingdom, South Africa, Hongkong dan France.
  2. Jumlah Muslim Dunia semakin bertambah secara signifikan. Terhitung hingga 2070 jumlah muslim dunia akan bertambah sebanyak 35% dan potensi bertambah untuk pengunjung dalam usia muda sekitar 73%. Mengapa usia muda tercantum? Karena di usia muda erat sekali dengan pengembaraan dan gemar mengekplorasi apa yang tidak dan belum mereka ketahui atau lihat.
  3. Tahun 2014 kurang lebih ada 116 juta yang diperkirakan meningkat sampai 180 juta wisatawan muslim dunia yang melaksanakan perjalanan wisata. Sedangkan di Indonesia, wisatawan muslim naik rata-rata 15,05% di 3 tahun terakhir.
  4. Masih berdasarkan data yang dikumpulkan dalam “Buku Laris Manis Bisnis Wisata Halal” laporan dana yang dihabiskan wisatawan muslim dalam melakukan aktivitas ini sekitar 142 miliar US Dollar di tahun 2014.

 TREND WISATA HALAL

Geliat Bisnis Wisata Halal berkembang tidak hanya di negara muslim, lebih jauh ternyata di negara non muslim fenomena wisata halal ini sangat berkembang. Seperti contoh di Korea sudah ada sekitar 130 restoran muslim dan 15 masjid di tempat wisata populer. Lain halnya di China dan Jepang. Di China tepatnya Kampung Najia, Daerah Hui Ningxia terdapat Taman Budaya Islam China guna mempromosikan arsitektur Islam dan gaya hiduo Islam di China. Beda dengan Jepang, Oyama-cho, Shibuya terdapat ‘Camii Mosque’ yakni masjid termegah dan mewah yang menjadi basis bagi warga muslim di Jepang.

Trend Wisata Halal ini kurang lebih seperti yang termaktub dalam “Buku Laris Manis Bisnis Wisata Halal” diantara :

  1. Tersedianya Fasilitas Halal. Mudahnya dijumpai Masjid, tempat wudhu & arah kiblat
  2. Tersedianya Berbagai Macam Makanan & Minuman Halal.
  3. Ketiadaannya Aktivitas yang Tidak Halal. Seperti tidak adanya kegiatan perjudian dan pesta minuman keras.
  • TIPS MEMULAI BISNIS WISATA HALAL

Dalam “Buku Laris Manis Bisnis Wisata Halal” juga hadir nasehat dan arahan yang Mbak Cheriatna tulisankan untuk kalian yang ingin mewujudkan impian kalian menjadi Pebisnis. Simak baik-baik!

  1. Kuatkan Azzam. Bulatkan niat, Tekadkan dalam jiwa lalu melangkahlah atau singkatnya ialah Tekad + Action = Realisasi Mimpi (sukses berbisnis)
  2. Pengalaman vs Product Knowledge. Metode atau strategi  yang PAS menurut anda dalam menjalani bisnis wisata. Apakah berdasarkan pengalam langsung ke kota atau negara tujuan? Atau dengan sekedar mengetahui secara rinci rute, tranportasi dll dari objek wisata tujuan tanpa harus sudah berpengalaman untuk pergi kesana.
  3. Perhitungan Biaya Operasional. Singkatnya adalah pilihan-pilihan yang tepat bagi anda untuk misalnya : Beli / sewa ruko? Punya Pegawai/ Sendiri? Laptop/ Komputer? Wifi/ Modem? Pastikan sesuai kantong dan kebutuhan anda.
  4. Income yang Ingin Anda Dapatkan. Apa yang ingin anda raih? kuncinya menurut mbak Cheriatna ialah “Sebesar apa usaha yang anda kerahkan demi kelangsungan bisnis anda.

So. Sudah siap berbisnis ? 

  • DIGITALISASI BISNIS WISATA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun