COVID-19, siapa yang tidak mengenal wabah virus yang sejak beberapa tahun ini masih cukup ramai dibicarakan. COVID-19 (CoronaVirus Disease-2019) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-Cov-2 ini dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernafasan pada manusia. Gejala yang paling umum yaitu batuk, demam, kelelahan dan kehilangan rasa dan bau. Gejala yang diderita oleh orang terpapar virus ini beraneka ragam, tergantung dari sistem imun orang-orang tersebut. Sebagian memiliki gejala ringan, sedang hingga gejala yang serius. Wabah COVID-19 yang telah melanda seluruh dunia termasuk Indonesia terhitung sudah dua tahun sejak diumumkan secara resmi oleh WHO (World Health Organization) sebagai pandemi pada tanggal 09 Maret 2020.
Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta yang kemudian dikenal UNISA Yogyakarta merupakan salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah yang berada di Sleman, Yogyakarta. Kampus UNISA Yogyakarta juga merupakan salah satu kampus yang berwawasan kesehatan serta berdasarkan nilai-nilai Islam yang berkemajuan. UNISA juga turut berperan aktif dalam melawan wabah pandemi COVID-19.
Berbagai upaya yang telah dilakukan kampus UNISA dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan membentuk Satuan Tugas (SatGas) COVID-19, mengadakan perkuliahan hybrid, melakukan screening/tes COVID-19 (tes antigen) sebelum dilakukannya perkuliahan, sebelum memasuki area kampus juga dilakukan pengecekan suhu badan dan menggunakan hand sanitazer, dan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
UNISA Yogyakarta juga turut mengadakan vaksinasi, mulai dari vaksin dosis 1, dosis 2 dan vaksin booster yang diselenggarakan di Halaman Kampus Terpadu Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta Jl. Siliwangi (Ringroad Barat). Program vaksinasi ini merupakan kolaborasi antara pihak kampus dengan berbagai pihak seperti Muhammadiyah Covid-19 Command Control (MCCC), Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta dan TNI serta Polri.
Dalam perkuliahan yang hybrid ini, kampus UNISA menggunakan dua metode dalam pelaksanaan pembelajaran, yakni daring dan luring. Untuk daring, mahasiswa mengakses website LENSA UNISA yang merupakan website e-learning untuk memudahkan mahasiswa dalam melaksanakan perkuliahan. Selain menggunakan website LENSA UNISA, para dosen juga menggunakan layanan daring lain untuk tatap muka meskipun tidak secara langsung, seperti Google Meet dan Zoom. Untuk luring, pembelajaran biasanya khusus untuk praktikum yang amana dilaksanakan di laboratorium, ruang tutorial maupun di ruang skill lab.
Dengan dilakukannya perkualiahan hybrid, melaksanakan 3M dan mengikuti program vaksinasi banyak harapan agar badai wabah COVID-19 segera berakhir untuk kehidupan yang kembali normal tanpa harus khawatir jika harus terpapar virus ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H