Mohon tunggu...
Fadh Ahmad Arifan
Fadh Ahmad Arifan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pernah bersekolah di MI Attaraqqie. Penggemar mie ayam dan Jemblem

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Orang-orang Beruntung di Panggung Perpolitikan

10 Agustus 2018   14:26 Diperbarui: 10 Agustus 2018   14:32 987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Panggung perpolitikan di negeri ini penuh kejutan. Ada nama-nama beken yang jarang pasang baliho cawapres bahkan blusukan ke pesantren, tiba-tiba terpilih sebagai cawapres. Mereka itulah orang-orang yang bejo (baca: beruntung) dalam persaingan perebutan kursi cawapres di pekan ini.

Di kubu pak Jokowi, awalnya publik menduga kuat mantan ketua MK yang akan dipilih sebagai cawapres. Tetapi pada akhirnya, Rais 'Aam Nahdlatul ulama yang terpilih. Terpilihnya Prof. Dr (HC) KH. Ma'ruf Amin merupakan usulan mas Romahurmuziy.

Hal tersebut sekaligus bentuk ikhtiar supaya cawapres yang disodorkan merupakan sosok yang diterima PBNU dan partai politik (parpol) berbasis massa NU. Tapi kemunculan nama Kyai Makruf juga tak lepas dari sikap legowo Muhaimin iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin. Pupus sudah satu-satunya peluang Cak imin muncul dalam Pilpres 2019.

Sementara itu, di kubu Prabowo, publik juga terlanjur berekspektasi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan digandeng sebagai cawapres. Namun di luar dugaan, yang terpilih adalah pengusaha Muslim Sandiaga Salahuddin Uno. Di dunia nyata, Sandiaga selama ini dikenal sebagai wakil gubernur DKI Jakarta dan salah satu pemilik saham di Adaro energy.

Adapun di dunia maya, Sandiaga dikenal sebagai "Lord of Meme". Gayanya yang kocak, membuat warganet rela menantikan gambar-gambar meme terbaru yang diunggah fanpage facebook "Penahan Rasa Berak".

Munculnya nama Sandiaga juga buah dari sikap legowo Partai Keadilan Sejahtera dan PAN. Kita bisa menduga sikap legowo PKS karena bakal memperoleh kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Perpolitikan di negeri ini tidak hanya butuh logistik dana, pencitraan, dan banyaknya meraih simpati jutaan memilih. Tetapi sikap "legowo" agar orang lain yang lebih potensi maju ke panggung pertarungan politik.

Tanpa sikap legowo dalam politik, seorang ketua umum (ketum) parpol akan memendam amarah dan dendam kesumat. Sudah terbukti seorang ketum parpol yang juga ibu rumah tangga tidak legowo atas kemenangan 2 periode yang diraih kakek dari Almira Tunggadewi.

Selamat kepada Sandiaga Uno dan Kyai Ma'ruf Amin. Jika kelak anda ditakdirkan sebagai pemenang dalam Pilpres 2019, ingatlah seruan firman Allah swt : "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui." (QS: Al-Anfaal ayat 27). Wallahu'allam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun