Oleh : Fadel Moreno
(Mahasiswa Prodi Administrasi Rumah Sakit Fakultas Ilmu kesehatan Universitas Singaperbangsa Karawang)
Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan kerja
      Ketika Budaya Organisasi yang diterapkan positif oleh organisasi bisa membawa efek positif pada Kepuasan Kerja para karyawannya. Begitupun sebaliknya jika budaya organisasi yang diterapkan kurang baik bisa membawa efek negatif terhadap kepuasan kerja para karyawannya.Budaya organisasi dianggap serangkaian asumsi, sistem keyakinan, value, serta aturan perilaku yang diterapkan di organisasi sebagai petunjuk anggotanya dalam berperilaku pada persoalan eksternal maupun internal
Kepuasan kerja merupakan sikap seseorang dalam melihat pekerjaannya mencakup reaksi kognitif, afektif, serta evaluatif mengenai pekerjaan .Kepuasan kerja adalah sikap yang kompleks karena muncul dari penilaian karyawan terhadap berbagai dimensi pekerjaan yang dilakukan setiap hari. kepuasan kerja tidak hanya didasarkan pada sejauh mana pekerjaan itu sendiri memberikan kepuasan kepada individu terkait dengan karakteristik pekerjaan tertentu tetapi juga sejauh mana karakteristik pekerjaan ini penting bagi individu. Kepuasan kerja seseorang didasarkan pada sejauh mana pekerjaan tersebut memberikan penghargaan atau hasil yang dianggap penting oleh individu tersebut. Kepuasan kerja juga merupakan konstruksi bagi individu karena merupakan sikap pribadi berdasarkan pengalaman mereka, yang membedakannya dari budaya organisasi yang dialami oleh kebanyakan karyawan atau sikap kolektif karyawan organisasi terhadap pekerjaan yang mereka hadapi menggambarkan kepuasan kerja sebagai persamaan karyawan pada bidang kerjanya, yang berupa perasaan senang atau suka dari interaksi karyawan terhadap faktor pekerjaan atau sebagai persepsi mental, dan evaluasi karyawan pada pekerjaan mereka.
Asumsi bahwa budaya organisasi mempengaruhi kepuasan kerja mensyaratkan bahwa berbagai jenis budaya organisasi menciptakan tingkat kepuasan kerja yang berbeda di anggota organisasi. Dengan begitu penyelidikan empiris tentang efek budaya organisasi mengharuskan kita mengidentifikasi berbagai jenis budaya organisasi dan menentukan sejauh mana kepuasan kerja para karyawanyan dikaitkan dengan jenis budaya organisasi yang mendominasi di perusahaan. Oleh sebab itu, diperlukan pengidentifikasian budaya organisasi tersebut.
Faktor-Faktor Budaya Organisasi yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja.
Kepuasan kerja karyawan dipengaruhi oleh bagaimana karyawan merasa tentang pekerjaan mereka, lingkungan kerja, hubungan dengan rekan kerja, serta penghargaan dan pengakuan yang mereka terima.
Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja
Budaya organisasi yang sehat secara langsung berdampak positif terhadap kepuasan kerja karyawan. Ketika budaya organisasi selaras dengan nilai-nilai pribadi karyawan, mereka cenderung merasa lebih terikat dengan pekerjaan mereka. Karyawan yang merasa bekerja di lingkungan yang mendukung akan lebih mungkin untuk mengalami kepuasan kerja yang lebih tinggi, yang pada akhirnya memengaruhi produktivitas, loyalitas, dan komitmen mereka terhadap perusahaan.
Budaya organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Organisasi yang berhasil menciptakan budaya kerja yang inklusif, menghargai kontribusi karyawan, dan mendukung komunikasi yang terbuka akan meningkatkan kepuasan kerja, yang pada gilirannya dapat mendukung keberhasilan jangka panjang organisasi. Oleh karena itu, sangat penting bagi organisasi untuk secara proaktif mengembangkan dan memelihara budaya organisasi yang positif demi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan bisnis secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H