Di pagi yang cerah itu, kelompok mahasiswa KKN yang terdiri dari berbagai jurusan bersemangat berkumpul di pinggir jalan desa. Mereka mengenakan kaos bertuliskan "Kuliah Kerja Nyata" dengan semangat yang membara. Tidak hanya membawa alat-alat kerja, mereka juga membawa kamera untuk mengabadikan momen penting ini.
Sambil berbincang dan tertawa, mereka mulai membersihkan lingkungan sekitar. Ada yang mengangkat sampah, ada yang membersihkan saluran air, dan ada pula yang membersihkan halaman sekolah setempat. Setiap langkah mereka penuh keceriaan dan semangat untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Tak lupa, setiap selesai melakukan satu tugas, mereka menyempatkan diri untuk ber-swafoto. Berdiri berjejeran dengan senyum sumringah, tangannya mengacungkan sapu atau sekop sebagai simbol kerja bakti yang telah mereka lakukan. Mereka ingin mengabadikan momen ini bukan hanya sebagai bukti kerja keras mereka, tetapi juga sebagai kenang-kenangan bersama di hari-hari KKN mereka.
Di balik layar kamera, terpancar kebanggaan dan rasa saling mendukung satu sama lain. Mereka tahu betul bahwa momen-momen seperti ini tidak hanya meninggalkan jejak fisik berupa perbaikan lingkungan, tetapi juga membangun ikatan emosional yang kuat di antara mereka. Setiap foto yang diambil menjadi bukti bahwa kerja bakti mereka bukan sekadar kewajiban, melainkan bagian dari pengalaman berharga yang tak terlupakan dalam perjalanan akademis mereka.
Dengan semangat yang tinggi dan kamera di tangan, mereka melangkah dari satu lokasi kerja bakti ke lokasi lainnya, siap untuk memberikan yang terbaik bagi desa tempat mereka menjalankan KKN.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI