Pelatihan Pembuatan Dinsum Daun Suruhan Ikan Marlin di Kelurahan Bulusan Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi

Salah satu hambatan utama dalam pembangunan ekonomi selama ini adalah masyarakat belum mampu mengeksplore/menginovasikan berbagai olahan dari sumber daya yang ada di daerah masing-masing. Padahal jika masyarakat mampu mengelola sumber daya yang ada didaerahnya maka masyarakat dapat membuka peluang untuk mendapatkan pekerjaan sehingga dapat membantu perekonomian mereka.

Seperti hal nya yang terjadi di Desa Bulusan,  di Desa  Bulusan yang terletak di Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi memiliki potensi lokal salah satunya adalah hasil laut. Hal itu dikarenakan desa Bulusan terletak di sekitaran daerah pantai dan salah satu mata pencaharian penduduk desa adalah nelayan. Ikan marlin merupakan salah satu jenis ikan yang ditangkap oleh nelayan di desa tersebut akan tetapi ikan marlin yang telah didapatkan dari hasil melaut langsung dijual ke pasar dan tidak dimanfaatkan untuk diolah menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual. 

Selain potensi hasil laut, di Desa Bulusan ini sering dijumpai daun suruhan akan tetapi beberapa masyarakat juga kurang mengerti bagaimana cara mengolah daun suruhan supaya dapat menjadi produk yang memiliki nilai jual, bahkan beberapa masyarakat juga menganggap daun suruhan merupakan rumput liar yang tumbuh dimana saja.

Berdasarkan hasil observasi di lapangan, diskusi dan wawancara mendalam, permasalahan kurangnya pemanfaatan ikan marlin dan daun suruhan yang terungkap adalah

• Belum diketahuinya manfaat dari daun suruhan sehingga masyarakat membiarkannya tumbuh secara liar tanpa memanfaatkannya menjadi produk yang memiliki nilai jual.
• Para nelayan hanya menjala ikan saja kemudian menjualnya di pasar.
• Belum terdapat sumber daya manusia yang memiliki keahlian dibidang pengolahan daun suruhan dan ikan marlin untuk diolah menjadi produk yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Bulusan.

Dokumentasi kegiatan

Adanya permasalahan tersebut pada tanggal 21 Maret 2021 saya dan beberapa mahasisawa tata boga Univeritas Negeri Malang melakukan pengabdian masyarakat kepada ibu-ibu PKK di Desa Bulusan. 

Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pelatihan pembuatan dinsum daun suruhan Ikan Marlin. Tujuan utama kegiatan ini adalah mengedukasi ibu-ibu PKK untuk dapat memanfaatkan potesi sumber daya yang ada di Desa Bulusan dengan membuat produk yang berbahan dasar pangan lokal desa Bulusan. Adanya kegiatan ini juga diharapkan supaya ibu-ibu PKK dapat membuat produk olahan makanan yang enak, aman, menarik dan fungsional serta memiliki nilai jual sehingga produk dinsum nantinya dapat menjadi sumber mata pencaharian sampingan untuk meningkatkat ekonomi mereka. Tujuan Khusus kegiatan pelatihan produk makanan berbahan dasar pangan lokal bagi ibu-ibu PKK Desa Bulusan, diharapkan dapat:

• Menambah pengetahuan, wawasan dan keterampilan ibu-ibu PKK Desa Bulusan dalam membuat produk olahan makanan berbahan dasar pangan lokal menjadi sebuah produk yang inovatif dan berjual nilai tinggi serta dapat diterima dimasyarakat luas
• Menambah pengetahuan, wawasan dan keterampilan ibu-ibu PKK Desa Bulusan dalam mengemas produk makanan khususnya dimsum daun suruhan ikan marline
• Menambah pengetahuan, wawasan dan keterampilan ibu-ibu PKK Desa Bulusan dalam menyajikan dan menghias produk makanan khususnya dimsum daun suruhan ikan marline
• Menambah produk yang dapat menjadi alternatif wirausaha bagi ibu-ibu PKK sehingga dapat menambah pemasukan untuk keluarga.

Melalui kegiatan ini kami mendapatan kesempatan secara langsung untuk mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kami miliki kepada masyarakat di desa bulusan supaya dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat di Desa Bulusan. Kami juga berharap supaya tujuan kami mengadakan kegiatan dapat tercapai sehingga dapat memberikan manfaat kepada ibu-ibu PKK dalam mengolah potensi yang ada di desa dan membangun perekonomian di desa tersebut lebih baik lagi.