Mohon tunggu...
Fadden Abdullah
Fadden Abdullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Saya adalah seorang mahasiswa yang sedang melakukan studi dibidang kelautan+

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proses Pantai dan Pengaruhnya terhadap Lingkungan serta Kehidupan Manusia

15 Oktober 2024   22:58 Diperbarui: 15 Oktober 2024   23:00 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses pasang surut juga berperan dalam pembentukan ekosistem mangrove dan hutan bakau yang terletak di zona intertidal, yaitu wilayah pantai yang terendam saat pasang tinggi dan muncul saat pasang surut. Ekosistem ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan, terutama dalam menyerap karbon dan melindungi garis pantai dari erosi.

  • Gelombang dan Arus Laut

    Gelombang yang terbentuk oleh angin di lautan memiliki peran penting dalam menggerakkan material pantai. Gelombang yang datang ke pantai pada sudut tertentu menghasilkan arus sejajar pantai yang disebut arus litoral. Arus ini bertanggung jawab atas pergerakan pasir sepanjang pantai, yang dikenal sebagai transportasi sedimen sejajar pantai.

    Selain itu, arus laut juga dapat membawa material sedimen dari satu tempat ke tempat lain. Di beberapa tempat, arus laut yang kuat dapat menyebabkan abrasi yang signifikan, sementara di tempat lain arus dapat menyebabkan sedimentasi.

  • Proses pantai juga dipengaruhi oleh berbagai faktor ada yang alami adapun yang diperbuat oleh manusia yang menyebabkan terjadinya perubahan pada pantai. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi dinamika pantai antara lain :

    1. Perubahan Iklim

      Perubahan iklim adalah salah satu faktor terbesar yang mempengaruhi proses pantai. Peningkatan suhu global menyebabkan pencairan es di kutub, yang berkontribusi pada kenaikan permukaan laut. Kenaikan ini dapat mempercepat proses erosi pantai dan menyebabkan hilangnya daratan di wilayah pesisir.

      Selain itu, peningkatan frekuensi badai tropis akibat perubahan iklim juga memperparah erosi pantai. Gelombang badai yang lebih besar dan lebih kuat dapat merusak infrastruktur pesisir dan menggerus daratan dalam skala yang lebih besar.

    2. Aktivitas Manusia

      Aktivitas manusia, seperti pembangunan di sepanjang garis pantai, penambangan pasir, dan pembangunan pelabuhan, memiliki dampak signifikan terhadap proses pantai. Pembangunan infrastruktur di wilayah pesisir dapat mengganggu aliran sedimen alami dan mempercepat proses erosi di beberapa tempat, sementara di tempat lain menyebabkan sedimentasi berlebihan.

      Penambangan pasir yang tidak terkendali juga merupakan ancaman serius bagi pantai. Pasir pantai merupakan bahan yang sangat berharga untuk industri konstruksi, namun eksploitasi pasir secara berlebihan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem pantai dan menyebabkan erosi yang cepat.

    3. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
      Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun