Mohon tunggu...
Fadail Adabina Minnie
Fadail Adabina Minnie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Saya memiliki hobi menulis dan belajar dengan memiliki MBTI ENFJ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengalaman Kunjungan ke Rumah Sakit Dr. Soetomo sebagai Wawasan Karier Calon Dokter Spesialis

22 Desember 2024   10:35 Diperbarui: 22 Desember 2024   10:31 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama dr. Mohammad Husni Thamrin sebagai seorang PPDS (Sumber: Dokumen Pribadi, 2024)

Rumah Sakit Dr. Soetomo, merupakan salah satu rumah sakit pendidikan terbesar di Indonesia, dan juga menjadi pusat rujukan berbagai kasus medis dari seluruh penjuru Indonesia. Sebagai seorang calon tenaga medis yang bercita-cita menjadi dokter spesialis, mengunjungi salah satu rumah sakit pendidikan ini dan bertemu dengan seorang PPDS (Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis) yang di mana menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Kunjungan ini membuka wawasan saya mengenai tantangan dan dedikasi yang dibutuhkan dalam profesi ini.

Begitu memasuki area rumah sakit, suasana yang penuh aktivitas langsung terasa. Pasien dari berbagai latar belakang penyakit terlihat memenuhi ruang tunggu. Rumah sakit ini tidak hanya menjadi tempat perawatan, tetapi juga pusat pendidikan dan penelitian medis yang mendalam. Saya menyadari betapa besarnya tanggung jawab tenaga medis dan tenaga kesehatan yang bekerja di sini.

Selama kunjungan, saya berkesempatan bertemu dengan seorang PPDS yang kebetulan merupakan paman saya sendiri yang sedang menjalani rotasi di departemen teilnga, hidung dan tenggorokan (THT).  Beliau, yang telah menempuh perjalanan panjang dari pendidikan dokter umum hingga diterima di program spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, menceritakan pengalamannya dengan penuh antusiasme.

Menurut beliau, menjadi PPDS tidak hanya menuntut pengetahuan medis yang mendalam, tetapi juga kemampuan manajemen waktu, ketahanan fisik, dan mental. Setiap hari, PPDS harus melayani pasien, mengikuti pembelajaran, dan melakukan penelitian. Meski tantangan ini berat, beliau merasa bahwa profesi ini memberikan kepuasan yang luar biasa karena dapat memberikan dampak nyata bagi kehidupan orang lain.

Dari percakapan kami, saya belajar bahwa dedikasi dan semangat untuk terus belajar seumur hidup adalah kunci utama dalam dunia kedokteran. Beliau juga menekankan pentingnya empati dalam merawat pasien. Pengalaman ini semakin memantapkan niat saya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang spesialis setelah menyelesaikan pendidikan dokter umum nanti.

Kunjungan ke Rumah Sakit Dr. Soetomo dan pertemuan dengan PPDS adalah pengalaman yang memberikan wawasan mendalam tentang dunia medis yang sebenarnya. Saya semakin memahami bahwa menjadi dokter spesialis bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga pengabdian tanpa henti untuk melayani masyarakat. Pengalaman ini menjadi dorongan besar bagi saya untuk terus berusaha meraih cita-cita menjadi dokter spesialis di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun