Selamat datang dan selamat mengudara buat media elektronik televisi Kompas TV yang baru lahir beberapa hari lalu yang launching di Jakarta. Kompas TV diharapkan menjadi media perbandingan bagi media televisi lain--yang mengacuhkan nilai estetis terhadap tayangan yang dinikmati berbagai kalangan.
Sebut saja tayangan komedi yang mana di televisi lain hanya menyuebut BO, bimbingan orang tua. Tak setiap orang tua bisa menemani setiap saat buah hatinya menonton tayangan komedi, atau tayangan lain. Tayangan komedi yang niat produser komedi tersebut membuat tawaan malah yang timbul adalah efek negatif pada anak, sebagai dampak dari improvisasi dari pemain tayangan itu.
Banyak yang diacuhkan bagi televisi-televisi nasional bagi perkembangan dan pertumbuhan anak-anak di bawah umur. Banyak kriminalitas yang ditimbulakn setelah si anak menonton tayangan di televisi. Diharapkan Kompas TV dapat meluruskan pilar keempat demokrasi menjadi media yang menumbuh-kembangkan generasi bangsa yang lebih santun.
Selain itu, Kompas TV diharapkan mampu membatasi tayangannya yang dapat mempengaruhi penonton usia anak-anak dan memberikan pendidikan tambahan, sehingga Kompas TV menjadikan dirinya sebagai media televisi lain dari yang lain.
Selamat berjuang Kompas TV.**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H