Mohon tunggu...
Fadli Eko Setiyawan
Fadli Eko Setiyawan Mohon Tunggu... -

Inilah saya,,,(Anonim)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menanti Bimbingan Orang Tua Versi Kompas TV

9 September 2011   04:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:07 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Selamat datang dan selamat mengudara buat media elektronik televisi Kompas TV yang baru lahir beberapa hari lalu yang launching di Jakarta. Kompas TV diharapkan menjadi media perbandingan bagi media televisi lain--yang mengacuhkan nilai estetis terhadap tayangan yang dinikmati berbagai kalangan.

Sebut saja tayangan komedi yang mana di televisi lain hanya menyuebut BO, bimbingan orang tua. Tak setiap orang tua bisa menemani setiap saat buah hatinya menonton tayangan komedi, atau tayangan lain. Tayangan komedi yang niat produser komedi tersebut membuat tawaan malah yang timbul adalah efek negatif pada anak, sebagai dampak dari improvisasi dari pemain tayangan itu.

Banyak yang diacuhkan bagi televisi-televisi nasional bagi perkembangan dan pertumbuhan anak-anak di bawah umur. Banyak kriminalitas yang ditimbulakn setelah si anak menonton tayangan di televisi. Diharapkan Kompas TV dapat meluruskan pilar keempat demokrasi menjadi media yang menumbuh-kembangkan generasi bangsa yang lebih santun.

Selain itu, Kompas TV diharapkan mampu membatasi tayangannya yang dapat mempengaruhi penonton usia anak-anak dan memberikan pendidikan tambahan, sehingga Kompas TV menjadikan dirinya sebagai media televisi lain dari yang lain.

Selamat berjuang Kompas TV.**

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun