Mohon tunggu...
Muhammad FachriNajih
Muhammad FachriNajih Mohon Tunggu... Guru - Pengajar Mapel Bahasa Jawa di MAS Sholahuddin, Demung Kerangkulon Wonosalam Demak Jawa Tengah. dengan tugas tambahan sebagai WAkil Kepala Bagian Sarana Prasarana

Saya seorang pengajar ekstra Seni Musik, lebih berfokus pada musik religi Islam (rebana) baik dalam ranah olah Vokal, Rebana Tradisional, maupun Rebana Kontemporer. selain di bidang seni, saya lebih sering menghabiskan waktu untuk membaca dan olah raga (untuk saat ini tenis meja) Kepribadian yang terbuka, suka 'berjagong ria' , serta menginginkan hal yang baru (belum pernah dicoba, walau minim pengetahuan) untuk dilakukan, merupakan kepribadian yang oaling menonjol pada diri saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MA Sholahuddin Ambil Dua Medali Perunggu dalam OSKANU 3 Jawa Tengah

13 September 2024   18:41 Diperbarui: 15 September 2024   17:56 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Media MA Sholahuddin

**Berita: Madrasah Aliyah Sholahuddin Raih Medali Perunggu di Olimpiade Sains dan Ke-NU-an Se-Provinsi Jawa Tengah***Demak, 13 September 2024* -- Madrasah Aliyah Sholahuddin kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih **dua medali perunggu** dalam ajang **Olimpiade Sains dan Ke-NU-an (OSKANU) 3 Se-Provinsi Jawa Tengah** yang digelar pada tanggal 10-12 September 2024. Kegiatan bergengsi ini diikuti oleh seluruh Madrasah Aliyah yang berfaham Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja) di wilayah Jawa Tengah, dan diikuti oleh ribuan peserta didik dari berbagai madrasah.
MA Sholahuddin berhasil meraih medali perunggu melalui **Ratih Ariani** dari kelas XII IPS 1 dan **Nurul Badriah** dari kelas XII MIPA. Keberhasilan ini mengukuhkan MA Sholahuddin sebagai salah satu madrasah yang selalu mendapatkan medali di setiap edisi OSKANU, mengamankan reputasi mereka sebagai madrasah yang konsisten berprestasi.

**OSKANU 3: Ajang Bergengsi Tiga Tahunan untuk Madrasah Aliyah Aswaja**

Olimpiade Sains dan Ke-NU-an atau OSKANU merupakan ajang kompetisi tiga tahunan yang sangat bergengsi bagi seluruh Madrasah Aliyah berfaham Aswaja di Provinsi Jawa Tengah. OSKANU 3 ini menghadirkan soal-soal yang menantang dan mengintegrasikan pemahaman tentang Ahlussunnah wal Jama'ah dengan sains dan perkembangan teknologi. Para peserta harus memiliki kemampuan untuk memahami hujjah Ahlussunnah wal Jama'ah baik secara aqliyah (rasional) maupun naqliyah (tekstual) serta mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Ratih Ariani dan Nurul Badriah, dua peraih medali perunggu dari MA Sholahuddin, berhasil melewati berbagai tahapan seleksi dan soal yang kompleks, menunjukkan pemahaman mendalam mereka tentang sains serta prinsip-prinsip Aswaja yang diajarkan dalam madrasah. "Kami sangat bersyukur atas hasil ini. Soal-soal yang diberikan tidak hanya membutuhkan kemampuan logika, tetapi juga pemahaman yang kuat tentang ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah," ujar Ratih Ariani.

**Keberhasilan yang Mengokohkan Reputasi MA Sholahuddin**

Madrasah Aliyah Sholahuddin dikenal sebagai madrasah yang memiliki komitmen tinggi dalam mengembangkan pendidikan berbasis Aswaja dan sains. Keberhasilan dalam ajang OSKANU ini membuktikan konsistensi MA Sholahuddin dalam mencetak siswa-siswi berprestasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga kuat dalam pemahaman agama.

Kepala Madrasah Aliyah Sholahuddin, **Bapak H. Ali Akhmadi**, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas pencapaian ini. "Selamat kepada Ratih Ariani dan Nurul Badriah atas prestasi yang membanggakan ini. Kemenangan ini bukan hanya milik mereka berdua, tetapi juga seluruh keluarga besar MA Sholahuddin. Semoga ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus belajar dan berprestasi, serta menjaga nilai-nilai Aswaja dalam kehidupan mereka sehari-hari," ujar beliau.

**Mengintegrasikan Faham Aswaja dengan Sains dan Teknologi**

Keunikan OSKANU terletak pada soal-soalnya yang menggabungkan konsep-konsep Aswaja dengan ilmu sains dan teknologi modern. Hal ini menuntut para peserta tidak hanya menguasai materi pelajaran secara akademik, tetapi juga mampu memahami bagaimana ajaran Islam berfaham Aswaja dapat diintegrasikan dan relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

"Ini merupakan pengalaman yang luar biasa bagi siswa-siswi kami. Mereka belajar tidak hanya di dalam kelas tetapi juga bagaimana menerapkan ilmu yang mereka pelajari dalam kompetisi yang nyata. Integrasi antara ilmu agama dan sains yang diajarkan di MA Sholahuddin telah memberikan mereka fondasi yang kuat untuk menghadapi tantangan seperti OSKANU," tambah Bapak H. Ali Akhmadi.

**Membentuk Generasi Berilmu, Berkarya, dan Berkarakter Islami**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun