Mohon tunggu...
Muhammad FachriNajih
Muhammad FachriNajih Mohon Tunggu... Guru - Pengajar Mapel Bahasa Jawa di MAS Sholahuddin, Demung Kerangkulon Wonosalam Demak Jawa Tengah. dengan tugas tambahan sebagai WAkil Kepala Bagian Sarana Prasarana

Saya seorang pengajar ekstra Seni Musik, lebih berfokus pada musik religi Islam (rebana) baik dalam ranah olah Vokal, Rebana Tradisional, maupun Rebana Kontemporer. selain di bidang seni, saya lebih sering menghabiskan waktu untuk membaca dan olah raga (untuk saat ini tenis meja) Kepribadian yang terbuka, suka 'berjagong ria' , serta menginginkan hal yang baru (belum pernah dicoba, walau minim pengetahuan) untuk dilakukan, merupakan kepribadian yang oaling menonjol pada diri saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MA Sholahuddin akan Menggelar Tadabbur Maulid Kanjeng Nabi Muhammad SAW "Kanjeng Nabi Muhammad Nabine Wong Sak Alam Dunya"

2 September 2024   17:38 Diperbarui: 2 September 2024   17:39 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Media MA Sholahuddin

**Berita: Madrasah Aliyah Sholahuddin akan Gelar Tadabbur Maulid Bertema "Kanjeng Nabi Muhammad SAW Nabine Wong Sak Alam Dunya"**

*Demak, 02 September 2024* -- Madrasah Aliyah Sholahuddin akan menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan konsep yang unik dan penuh makna, yaitu *Tadabbur Maulid*. Dengan tema "Kanjeng Nabi Muhammad SAW Nabine Wong Sak Alam Dunya," kegiatan ini diadakan sebagai wujud perayaan atas kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang dikenal sebagai makhluk terpuji, terutama, dan sempurna.

Tadabbur Maulid ini akan berlangsung selama 12 hari penuh, di mana setiap kelas akan mendapat giliran untuk mengisi acara Maulid pada setiap harinya. Acara ini dirancang dengan nuansa Maulid klasik ala perkampungan di Kabupaten Demak, menghadirkan suasana yang khusyuk dan kental dengan tradisi Islam lokal. Setiap harinya, siswa-siswi akan menampilkan berbagai kegiatan seperti pembacaan shalawat, tausiyah, pembacaan syair-syair maulid, dan lain-lain, yang menampilkan kekayaan budaya Islam yang penuh cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

**Menghidupkan Cinta kepada Nabi Muhammad SAW**

Kepala Madrasah Aliyah Sholahuddin, Bapak H. M. Ali Akhmadi, menyampaikan bahwa Tadabbur Maulid ini bertujuan untuk menumbuhkan cinta yang utuh kepada Nabi Muhammad SAW di dalam hati setiap peserta didik. "Kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan generasi yang benar-benar mencintai Nabinya dan merealisasikan sunnah-sunnahnya dalam kehidupan sehari-hari. Inilah cara kami mendidik siswa untuk mengamalkan ajaran Nabi secara nyata," ungkapnya.

Ia juga menekankan bahwa acara ini bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga sebuah bentuk nyata dari komitmen Madrasah Aliyah Sholahuddin dalam menjaga amaliyah Annahdliyah di kalangan peserta didiknya. "Kami ingin tradisi dan budaya Islam yang sudah ada tetap terjaga, sembari memberikan sentuhan inovasi dalam merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dengan konsep Tadabbur Maulid ini, kami ingin memberikan pengalaman spiritual yang kuat dan membentuk amaliyah yang melekat pada diri siswa," tambahnya.

**Nuansa Maulid Klasik dengan Inovasi Modern**

Kegiatan Tadabbur Maulid ini menghadirkan suasana klasik ala perkampungan di Demak, namun dengan sentuhan inovasi modern yang membuatnya relevan dengan generasi muda. Setiap kelas di Madrasah Aliyah Sholahuddin akan menampilkan kreativitas mereka dalam menyajikan acara, mulai dari hiasan panggung, kostum tradisional, hingga pembacaan syair-syair maulid yang dipadukan dengan alat musik tradisional. Semua elemen ini akan memberikan nuansa khas yang tidak hanya memperkaya spiritualitas, tetapi juga menjaga warisan budaya Islam lokal.

**Membentuk Generasi Berilmu, Berkarya, dan Berkarakter Islami**

Melalui Tadabbur Maulid ini, Madrasah Aliyah Sholahuddin berharap dapat mewujudkan peserta didik yang berilmu, berkarya, dan berkarakter Islami. Kegiatan yang sarat dengan nilai-nilai keislaman ini diharapkan mampu membentuk karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan memiliki akhlak yang mulia.

"Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kami untuk melahirkan generasi yang cinta Nabi, menjunjung tinggi sunnah-sunnahnya, serta mengamalkan ajaran-ajaran Islam secara kaffah dalam kehidupan mereka sehari-hari. Kami berharap, acara ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk menghidupkan kembali tradisi-tradisi Islam yang kaya akan nilai-nilai spiritual dan budaya," tutup Bapak H. M. Ali Akhmadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun