Mohon tunggu...
Fachry Aziz Sofyan
Fachry Aziz Sofyan Mohon Tunggu... Freelancer - Dreamer

Menuangkan yang terlintas di benak kepala ke dalam rupa tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sedikit Sajak

15 Juli 2024   10:56 Diperbarui: 27 Juli 2024   13:52 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menemukanmu adalah sebuah pelajaran hidup yang berharga, meskipun harga itu terkadang membuat sakit rasanya, tapi tak apa karenanyalah aku mengerti makna ikhlas, arti sabar, dan esensi syukur. Kau hanyalah fatamorgana yang ku temukan dalam terik siang dan gelap malam. Salahku menaruh ingin padamu, yang semua itu ternyata hanyalah angan. Maaf jika ku kerap membuat hidupmu terasa susah.

Di ruang kelas, di bangku-bangku yang berhimpitan, diantara obrolan ringan yang terdengar, entitas itu mengganggu fokus mataku yang tiap detiknya kian menarik. Ia seakan memanggil dan melambai, hanya untukku. Namun, semua itu pudar begitu saja saat angin datang menerpanya.

Tak ada sedikitpun terlintas di benak jika hidupku akan bertemu kau yang pada akhirnya mengantarkan ku pulang. Memberi kenyataan yang pahit bahwa aku bukan yang kau ingin. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Abu dan Hampanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun