Mohon tunggu...
Fachrurozy rama afsani
Fachrurozy rama afsani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jurnalis

Mahasiswa UIN Jakatta Prodi Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memilah dan Memilih Isu dalam Berpidato

21 Mei 2024   19:25 Diperbarui: 21 Mei 2024   19:28 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh Syamsul Yakin dan Fachrurozy Rama Afsani

Pidato bisa mengambil isu apa saja sesuai momen dan audiens. Namun secara umum isu pidato menyasar isu besar seputar politik, ekonomi, kesehatan, pendidikan dan lainnya

Ada saatnya berpidato menyinggung banyak isu yang relevan, seperti ekonomi dan politik. Kesehatan dan pendidikan. Agama dan politik. Kombinasi lain isu pidato  bisa muncul dalam satu waktu. Namun isu utama tetap mendominasi.

Ada suatu momen dalam setiap isu politik, ekonomi, kesehatan, lingkungan, dan agama terdapat isu yang lebih spesifik. Misalnya,  penceramah agama Islam bisa memilih isu spesifik seperti akidah, syariah, dan akhlak.

Isu akidah ditentukan sebelum syariah dan akhlak. Sebab akidah bersifat global berupa ajaran keimanan atau tauhid. Ibarat pohon akidab itu seperti akar. Akar yang kokoh dipastikan dapat menopang pohon.

Kemudian, isu akidah harus dipilih setelah akidah dan sebelum akhlak. Kalau akidah ibarat pohon, maka syariah seperti batang. Dalam implementasi, syariah adalah implementasi akidah atau tauhid. Misalnya, orang yang menjalankan syariah seperti shalat, puasa, haji karena memiliki akidah yang kuat, berupa keimanan kepada Allah.

Soal isu akhlak disampaikan setelah akidah dan syariah. Kalau akidah dan syariah ibarat akar dan batang, maka akhlak adalah buahnya. Akhlak adalah intisari dari akidah dan syariah. Akhlak yang dimaksud di sini adalah akhlak yang didasarkan al-Qur'an dan hadits Nabi.

Ada hal lain untuk menempatkan ketiga isu di atas. Misalnya, tema pidato di kalangan muslim pemula adalah akidah. Pada kalangan yang sudah paham akidah segera disampailan tema syariah. Sementara di kalangan para ahli ibadah tema yang tepat adalah akhlak. Tema akhlak lebih lanjut adalah tasawuf. Kalau akhlak adalah tingkah laku zahir sedang  tasawuf adalah gerak batin
Memilah isu yang tepat juga disesuaikan dengan strata sosial tertentu. Misalnya tema pidato di kalangan atas berbeda dengan di kalangan menengah dan bawah. Tema juga bisa disesuaikan latar belakang budaya, primordial dan pekerjaan.

Dalam berkemampuan memilih isu yang menarik lalu menentukan judul yang sedang jadi omongan banyak orang akan membuat pidato kian menarik, mendorong pendengar ingin tahu, dan serius mendengarkan. Setiap kata yang telah terlontar akan dinanti oleh pendengar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun