Mohon tunggu...
Farhan Azmy Rahmadsyah
Farhan Azmy Rahmadsyah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Semeseter 5 Hukum Pidana Islam UIN Sunan Ampel Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Perang Sipil Suriah: Antara Kedok Kemanusiaan dan Kepentingan Geopolitik Rusia

1 Desember 2024   15:31 Diperbarui: 3 Desember 2024   23:00 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Sumber Republika

Latar Belakang Konflik: Akar Permasalahan Suriah

Akar konflik Suriah berakar pada sejumlah faktor kritis:

1. Rezim Otoriter
- Pemerintahan Bashar al-Assad, yang diwariskan dari ayahnya Hafez al-Assad sejak 1971, menerapkan sistem pemerintahan otoriter dan represif
- Minoritas etnis Alawiyah mendominasi struktur kekuasaan, membatasi partisipasi kelompok etnis dan agama lain

2. Ketegangan Sosial-Ekonomi
- Pengangguran tinggi, terutama di kalangan generasi muda
- Kesenjangan ekonomi yang tajam antara elit berkuasa dan mayoritas penduduk
- Krisis ekonomi yang diperburuk kekeringan dan gagal panen pada 2006-2010

3. Gelombang Arab Spring
- Pada Maret 2011, demonstrasi anti-pemerintah pecah di Daraa, terinspirasi revolusi di Tunisia dan Mesir
- Protes damai ditanggapi rezim dengan kekerasan, memicu eskalasi konflik

4. Fragmentasi Etnis dan Agama
- Komposisi penduduk kompleks: mayoritas Sunni, minoritas Alawiyah, Kristen, Druze, dan Kurdish
- Polarisasi politik yang mendalam berdasarkan garis etnis dan agama

5. Campur Tangan Internasional
- Keterlibatan Rusia dan Iran mendukung rezim Assad
- Amerika Serikat, Turkey, dan negara-negara Gulf mendukung oposisi
- Munculnya ISIS memperumit konflik, membuka panggung perang proksi multinasional

Kompleksitas ini mengubah konflik Suriah dari protes sipil menjadi perang saudara berkepanjangan dengan dampak kemanusiaan yang menghancurkan.


Faktor Pemicu: Lebih dari Sekadar Pemberontakan

Sebelum pecahnya konflik, Suriah dilanda persoalan fundamental yang saling berkaitan erat. Krisis struktural ini membentuk bom waktu sosial yang siap meledak:

Dimensi Ekonomi dan Sosial:
Meskipun secara teoritis memiliki potensi ekonomi, Suriah terperangkap dalam lingkaran setan kemiskinan dan ketimpangan. Pengangguran yang tinggi, terutama di kalangan generasi muda, menciptakan ketegangan sosial yang mendalam. Korupsi sistemik merambah seluruh sektor pemerintahan, mengikis kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun