Mohon tunggu...
Fachruddin Fadhli Dzikri
Fachruddin Fadhli Dzikri Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa

Remember what you want

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jangan Remehkan Hal yang Remeh

27 September 2019   12:56 Diperbarui: 27 September 2019   13:21 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bagi orang yang berilmu, apakah bahasa arab dibutuhkan bagi mereka? Terutama mereka yang mendalami ilmu sains, ekonomi, teknologi, dan lain sebagainya. Banyak dar mereka ketika mulai mendalami pelajaran bahasa arab merasa bahwa ilmu ini tidaklah berguna untuk kedepannya. Dikarenakan saat ini bahasa yang banyak digunakan dan juga para ahli dalam ilmu sains, ekonomi, teknologi, dan lain sebagian besar ialah menggunakan bahasa inggris. 

Pikir mereka bahasa arab hanya untuk ketika beribadah saja, selain itu tidak digunakan sama sekali. Padahal justru yang paling penting saat ini adalah ibadah. Dunia yang fana ini hanyalah sementara.

Memang ilmu bahasa arab hanyalah sebuah ilmu dari berbagai bahasa yang ada. Banyak dari bahasa-bahasa yang ada di dunia ini yang menurut mereka lebih penting untuk dipelajari lebih dalam daripada bahasa arab. Dan hanya mendalami bahasa inggris bagi mereka itu sudah cukup.

 Akan tetapi bagi umat muslim hal itu belum cukup dan hendaknya mereka juga mendalam bahasa arab. Karena kita hidup di dunia ini hanyalah sementara. bekal apa yang bisa kita bawa ketika kita sudah mati? 

Memang ilmu bahasa arab tidak bisa menjamin kita ke surga, akan tetap dengan bahasa arab kta bisa mengetahui cara beribadah dan berprilaku yang baik dan benar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun