Sangat di sayangkan super elja gagal raih kemenangan walaupun pertandingan kali ini berakhir imbang. pertandingan berjalan cukup seru dan sengit di babak pertama dimana barito sukses mencetak gol di menit 9, itu masih terhitung sangat dini bagi PSS Sleman dengan kemasukan gol itu dan gol itu bermula dari kesalahan pemain belakang yang sangat mudah di lewati dengan satu pemain, ini masih menjadi PR untuk lini belakang PSS Sleman.
pada laga kali ini PSS Sleman hanya memainkan beberapa pemain asing nya yaitu hanya terdapat dua pemain asing yang bermain pada laga kali ini yaitu thales dan yevhen. belum bermainnya full team sangat berasa sekali di laga kali ini, Salut kepada punggawa PSS Sleman yang mau bermain ngotot sampai akhir laga. PR utama masih seperti kemarin dimana finishing yang belum baik, komunikasi gak karuan, dan masih sering emosian.
 laga kali ini juga terdapat peristiwa pelemparan botol ke dalam lapangan dari suporter PSS Sleman, ini terjadi karena tensi tinggi di laga ini karena ada beberapa keputusan wasit yang kontroversi tidak hanya wasit pemain yang mudah emosi dan juga pemain yang melakukan takle keras, supporter yang terpancing.Â
Dengan demikian panpel harus lebih tegas agar menciptakan suasana yang kondusif di setiap laga yang di selengarakan, baik dari barang-barang yang tidak boleh dibawa. Supporter juga harus bisa bekerjasama, pre season ini menjadi laga untuk melihat permainan tim sebaik apa, dan pelemparan botol ini menjadi peringatan keras bagi oknum yang melempar botol ke arah lapangan karena perbuatan tersebut dapat mencoret nama baik PSS Sleman, BCS, Slemania dan di pandang jelek di mata Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H