Musim National Basketball Association atau disingkat NBA telah memasuki musim tahun 2022-2023. Saat ini yang ada di posisi pertama dari semua tim di NBA, maupun itu West dan East adalah Tim basket Milwaukee Bucks dengan rekor 10 kali menang, dan 1 kekalahan. Tentu saja hal ini adalah penentu bagi setiap tim di NBA untuk memasuki babak playoffs. Karena dengan rendahnya rekor, maka akan makin rendah peluang masuk tim ke dalam playoffs. Saat ini tim Milwaukee Bucks sedang ada di puncaknya setelah 2 tahun yang, lalu memenangkan gelar NBA Champions pada tahun 2021.
Dengan kepemimpinan dari Giannis yang rata-rata mencetak angka sebesar 31.8 poin setiap game, dan cetakan poin lainnya dari rekan timnya Jrue Holiday, dan Brook Lopez yang rata-rata mencetak angka sebesar 19.6 dan 14.6. Tentu saja dibantu oleh Bobby Portis yang bermain di posisi forward yang rata-rata mendapatkan bola pantulan sebesar 11.1 tiap game. Oleh karena itu, bisa dikatakan Milwaukee Bucks adalah salah satu tim yang ditakutkan oleh tim lain.
Pada wawancara pasca permainan Miwaukee melawan Hawks, yang berujung pada kemenangan atas Milwaukee dengan skor 123-115."Jangan malu, jangan punya game buruk, dan saya mencoba bermain dengan kekuatan saya tentu saja," kata Giannis, melalui Saluran youtube House of Highlights, Sabtu (29/10). Mike Budenholzer, selaku Kepala pelatih dari Milwaukee Bucks itu sendiri mendapatkan penghargaan berupa "Coach of the year" yang berarti pelatih terbaik pada musim 2014-2015, dan 2018-2019. Sudah dipastikan masa depan basket tim Milwaukee Bucks sudah ada di tangan yang benar, dan meningkatkan peluang bagi tim basket Milwaukee Bucks masuk ke dalam playoffs dan finals maupun itu di Eastern Conference Finals, atau di NBA Finals.
Selain tim dari East, ada Tim lain dari West region yang juga memiliki potensi tinggi untuk memasuki finals NBA, tim tersebut adalah Utah Jazz. Pada awal musim ini, Utah Jazz sedang berada di puncak klasemen khususnya di bagian West atau barat. Dengan rekor 10 kali kemenangan dan 3 kali kekalahan, kelihatannya masa depan untuk tim ini sangatlah cerah. Pelatih mereka, Will Hardy yang saat ini pertama kalinya menjadi Kepala Pelatih untuk tim Utah Jazz memiliki potensi untuk menjadi pelatih muda terbaik di NBA saat ini, dengan keahlian melatih dan kepemimpinnya.
Sebelum menjadi Kepala pelatih Utah Jazz, Will Hardy menjadi pelatih asisten di tim San Antonio Spurs pada musim 2016 sampai dengan musim 2020-2021. Namun, pada musim 2021-2022 ia berpindah tim ke Boston Celtics tetap sebagai Asisten Pelatih. Pemain Utah Jaz sendiri dipenuhi dengan pemain muda yang memiliki potensi yang sangat tinggi di masa depan. Seperti, Lauri Markkanen dengan tinggi 213cm yang sedang mencetak dengan rata-rata poin sebesar 22.7 dan total Rebound sebesar 8.8 setiap game. Selain Lauri Markkanen, pemain lain yang tidak kalah hebatnya adalah Jordan Clarkson. Mantan Pemain Los Angeles Lakers tersebut telah bermain bersama Kobe Bryant pada musim terakhirnya, dan tentu saja ia banyak belajar darinya.
Pada musim ini sendiri, Jordan mencetak poin rata-rata sebesar 18.6 setiap game, tidak berhenti di situ saja ia juga membantu dalam perihal Assist yang setiap game mendapatkan assist sebanyak 5.2 setiap game. Di samping kedua pemain muda tersebut, terdapat pemain senior yang tetap eksis bermain dalam tim Utah Jazz. Pemain tersebut adalah Mike Conley. Mike Conley sendiri merupakan mantan pemain NBA All Star pada musim 2020-2021, dikarenakan ia telah mencetak poin rata-rata sebesar 16.2 setiap game. Pada Musim 2022-2023, Mike Conley mencetak poin dengan rata-rata sebesar 12.1 setiap game, dan mendapatkan Assist rata-rata 8.0 setiap game.
Meskipun telah terbilang bahwa Mike pemain senior, tetapi ia tetap membantu timnya untuk maju demi mendapatkan gelar NBA Champion pada musim ini. Pada saat Utah Jazz melawan tim Atlanta Hawks pada hari rabu, Utah memenangkan pertandingan dengan skor 125-119 kemenangan beruntun mereka. Bintang dalam permainan ini tidak lain adalah Mike Conley."Aku pernah bermain dengan Point Guard yang hebat, tetapi tidak sebaik Mike," kata Lauri Markkanen, yang dilansir pada situs deseretcom. Hal tersebut menunjukkan, dengan kepemimpinan dan kepintaran oleh Mike Conley, dan kehebatan tiap pemain Utah Jazz maka tim ini tentunya akan menjadi calon tim dalam Finals NBA kelak. Dari kedua tim tersebut, kita mengetahui bahwa mereka memiliki peluang tertinggi untuk masuk ke dalam Playoffs dan ke Finals. Jika kedua tim ini selalu Konsisten setiap game, maka sudah dipastikan kedua tim ini akan bertarung demi gelar NBA Champion pada tahun 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H