Kelompok 3-Di era serba digital ini semakin hari semakin marak pengguna sosial media yang kurang bijak dalam menyikapi berbagai hal yang terjadi di negara, baik dalam dunia maya atau pun tidak. Hal tersebut diantaranya disebabkan oleh minimnya rasa nasionalisme, minimnya toleransi antar warna negara atau masyarakat, banyaknya westernisasi yang terjadi dimasyarakat, dan juga sifat acuk tak acuh atau apatis dan  tidak peduli terhadap negara. Hal tersebut terlihat dari berbagai kelakuan atau tindakan masyarakat di dalam bersosial media, terutama sosial media yaitu instagram yang mana kebanyakan warga negara atau masyarakat pengguna instagram hanya berkomentar buruk atau hanya memberi hujatan terhadap permasalahan yang ada, tanpa berfikir terbelebih dahulu mengapa masalah tersebut bisa terjadi di negara.Â
Oleh karena hal itu masyarakat butuh penguatan nasionalisme dan toleransi, agar terlepas dari rasa apatis dan westernisasi yang semakin menjadi-jadi. Hal ini menjadi tanggung jawab kita semua untuk menanggulangi hal tersebut, oleh karenannya projek ini menggunakan platform berupa aplikasi sosial media yaitu instagram untuk membuat dan menyebarkan konten-konten edukasi mengenai pentingnya menjadi warga negara yang baik dan bijak dalam bersosial media.Â
Dengan membuat konten seperti update isu terkini, konten mengenai moralitas warga negara yang baik, taat aturan, sadar hukum, demokratis, keberagaman budaya di indonesia dan lain sebagainya, supaya rasa nasionalisme dan toleransi masyarakat dapat timbul kembali, serta westernisasi dan rasa apatis masyarakat dapat hilang, terutama pada masyarakat pengguna sosial media instagram. Dengan hal tersebut diharapakan dapat terbentuknya good citizenship atau kewarganegaraan yang baik di warga negara indonesia.
Kata kunci : sosial media, instagram, good citizentship
In this digital era, there are more and more social media users who are less wise in responding to various things that are happening in the country, whether in cyberspace or not. This is caused, among others, by the lack of a sense of nationalism, the lack of tolerance between colors of the state or society, the large amount of westernization that occurs in society, and also the indifference or apathy and indifference to the state. This can be seen from the various behaviors or actions of the community in social media, especially social media, namely Instagram where most citizens or people who use Instagram only make bad comments or only give blasphemy against existing problems, without thinking in advance why these problems can occur in country.Â
Because of this, the community needs to strengthen nationalism and tolerance, so that they can escape the feeling of apathy and westernization that are increasingly rampant. It is the responsibility of all of us to overcome this, therefore this project uses a platform in the form of a social media application, namely Instagram to create and disseminate educational content about the importance of being a good and wise citizen in social media.
By creating content such as updates current issues, content regarding the morality of good citizens, obeying rules, aware of the law, democracy, cultural diversity in Indonesia and so on, so that a sense of nationalism and tolerance in society can reappear, as well as westernization and a sense of community apathy can disappear, especially in the user community instagram social media. With this, it is hoped that good citizenship will be formed in Indonesian citizens.
Keywords: social media, instagram, good citizenship
Seperti yang kita tahu bahwa dizaman sekarang rasa nasionalisme atau rasa cinta tanah air masyarakat sudah mulai luntur, malahan rasa apatis atau tidak peduli terhadap negara lebih tumbuh dimasyarakat di zaman sekarang ini. Serta masyarakat indonesia sudah mulai kehilangan rasa toleransinya terhadap sesama dan lebih mencintai atau mendukung produk barat daripada produk asli indonesia, maka Kegiatan ini berfokus untuk mengedepankan pentingnya edukasi mengenai cara menjadi good Citizeship di era 4.0 , karna tujuan dari kegiatan ini ialah memberikan edukasi tentang pentingnya memiliki pengetahuan untuk menjadi warganegara yang baik di zaman sekarang ini. agar westernisasi, rasa intoleransi dan apatis hilang dan menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap masyarakat indonesia.
Sasaran masyarakat dari kegiatan ini pastinya ialah seluruh pengguna sosial media instagram yang mana ketika kegiatan ini terlaksana kami berharap para pengguna instagram tersebut dapat mengerti bahwa menjadi warga negara yang baik itu penting dan mereka juga dapat mengerti bagaimana menjadi warna negara yang baik. Supaya rasa nasionalisme, cinta produk dalam negeri, rasa peduli terhadap negara dan sesama, serta rasa toleransi tumbuh kembali didalam masyarakat indonesia. Karna dengan terciptanya good  Citizeship maka masyarakat dapat berkehidupan bermasyarkat dengan benar dan dapat menyikapi hal-hal yang terjadi di negara indonesia dengan baik.
Bentuk kegiatan itu sendiri seperti sosialisasi dengan perantara media sosial yaitu Instagram, dengan cara melalui feed IG , live IG yang membahas tentang rasa nasionalisme , kesadaran untuk mencintai tanah air, mengenalkan budaya budaya dengan menampilkan cuplikan video yang ada, dan mungkin juga kita akan adakan tanya jawab melalui instastory.
Materi menitikberatkan pada keberagaman Indonesia, mengangkat isu-isu terkini dengan topik hangat yang masih trending di beberapa situs media, serta cara-cara mentaati aturan sesuai ketentuan berlaku. Yang pastinya menganut nilai-nilai moral pancasila, menjunjung tinggi rasa nasionalisme, dan bagaimana cara kita untuk menjadi warga negara yang baik.
Sementara media yang hendak kami gunakan berupa Instagram dengan tujuan membuat akun mengenai wawasan kebangsaan. Dapat dipastikan akan disajikan secara online dan dapat dijangkau masyarakat-masyarakat luas melalui tagar-tagar yang sedang trending akhir-akhir ini. Kami juga menyediakan bermacam-macam feed Instagram mengenai kampanye tentang cara menjadi warga negara yang baik pada masa era industri peralihan 4.0.Â
Melalui adanya  Project Citizen yang dilakukan ada beberapa hasil yang dapat disimpulkan diantaranya dapat membantu menjadikan mata pelajaran PKn menjadi:Â
1.Pembelajaran PKn menjadi lebih bermakna Dalam pembelajaran Project Citizen siswa merupakan sentral pembelajaran sedangkan guru sebagai fasilitator. Dengan pembelajaran Project Citizen siswa banyak memperoleh  pengalaman belajar yang sangat bermakna. Selain itu siswa mendapatkan wawasan substansial seperti pemahaman tentang kebijakan publik, belajar tentang masalah-masalah yang ada di masyarakat yang memiliki perhatian terhadap masalah  publik. Semua itu menjadikan belajar benar-benar bermakna.
2.Proses belajar dan pembelajaran PKn menjadi menyenangkan dan menarik Berdasarkan observasi dan dokumentasi dapat dikatakan bahwa pembelajaran Project Citizen pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan menjadi pembelajaran yang menyenangkan dan menarik. Selain mendapat teori mata pelajaran juga dapat belajar sambil  bermain. Siswa tidak merasa jenuh dengan pembelajaran yang hanya di kelas tetapi juga dapat ikut turun langsung ke lapangan mencari data dan informasi, siswa dapat leluasa menuangkan ide dan pendapat sehingga siswa terdorong untuk aktif, kreatif, dan kritis terhadap masalah yang dikaji. Siswa mendapatkan ruang yang cukup luas untuk berapresiasi dan berkreasi, dengan demikian kegiatan-kegiatan dalam pembelajaran Project Citizen memberi tantangan tersendiri bagi siswa karena siswa terlibat mencari, mengalami, bahkan menemukan kebermaknaan belajar dan mendapatkan pengalaman berharga yang tidak didapatkan dalam kelas.
3.Kualitas Pembelajaran PKn menjadi meningkat Berdasarkan hasil observasi pembelajaran Project Citizen mampu meningkatkan kualitas  pembelajaran PKn yang dilihat dari beberapa aspek yakni : -Dari aspek perilaku dan dampak belajar siswa dapat dilihat terjadi peningkatan yakni keaktifan siswa dalam proses pembelajaran seperti siswa aktif berpendapat, siswa dapat aktif diskusi, siswa aktif bertanya dalam kelompok portofolio dan gelar kasus (Show Case); siswa termotivasi untuk belajar; siswa mampu belajar mandiri serta mencari dan memanfaatkan sumber belajar dan menganalisis masalah yang belum dikuasai.
-Dari aspek iklim pembelajaran terjadi peningkatan yakni melalui langkah-langkah  pembelajaran Project Citizen, suasana kelas menjadi kondusif, bervariasi, menimbulkan gairah  belajar, mampu memotivasi siswa, berbeda dari pembelajaran yang biasa dilakukan;.
-Dari aspek media pembelajaran; terjadi peningkatan melalui media tayangan dan dokumentasi dapat menciptakan pengalaman belajar yang bermakna; mampu menfasilitasi  proses interaksi siswa dan guru; siswa dan siswa; serta siswa dengan ahli bidang ilmu yang relevan; dapat memperkaya pengalaman belajar siswa; menjadi siswa aktif berdiskusi dan mencari informasi melalui berbagai sumber belajar yang ada.
Melalui Project Citizen yang didalamnya ada beberapa konten" Hight Quality dan membahas isu isu terkini
1. Â Kasus Bjorka (Kebocoran Data)
-lemahnya penggunaan terkait keamanan digital
-lemahnya regulasi
-asal asalan dalam memasang aplikasi
-Tidak memasang anti virus.
Dampak kebocoran data
-hilangnya privasi
-kerugian vinansial
-penyelewangan data
2. Keberagaman suku agama di Indonesia
Tentu negara Indonesia memiliki beragam suku ras agama dan budaya,
- Islami
Dalam Islam, pemeluknya diwajibkan melaksanakan shalat
waktu, lalu berpuasa, bersedekah, dan juga menunaikan haji. Muslim adalah sebutan bagi pemeluk agama Islam. Penganut agama Islam beribadah di mesjid atau mesjid, dan menjadikan Al Quran sebagai kitabnya dan hadis sebagai tuntunan sunnah kepada Nabi Muhammad SAW.
-Kristen Katholik
Agama yang diakui di Indonesia selanjutnya adalah agama Kristen Katolik. Para pengikut Kristen Katolik mengikuti ibadah tiap hari Minggu, beribadah dan berpuasa pantang di Hari Paskah, dan beribadah di bulan Rosario dan bulan Bunda Maria. Sama seperti Kristen Protestan, Kristen Katolik juga beribadah di gereja dan menggunakan kitab suci atau Alkitab sebagai kitab
-Kristen ProtestanÂ
Seperti Kristen Katolik, Kristen Protestan juga diwajibkan mengikuti ibadah setiap hari Minggu di gereja. Kristen Protestan menggunakan Alkitab sebagai buku mereka. Seperti umat Kristiani Katolik, umat Kristiani Protestan juga merayakan Natal dan Paskah.
-Agama Hindu
Umat agama Hindu mengikuti ibadah dengan sembahyang dan pembacaan doa di Pura. Agama Hindu termasuk agama tertua di Indonesia. Agama Hindu mengajarkan tentang hukum dan aturan yang berdasar pada karma, darma, dan norma kemasyarakatan.Kitab suci agama Hindu adalah Veda atau Weda, Penganut agama Hindu disebut Umat agama Hindu merayakan hari raya Nyepi dan Siwaratri.
-Agama Buddha
merupakan salah satu agama tertua di dunia, dan menjadi agama tertua di Indonesia. Umat Buddha melakukan ibadah sembahyang di Vihara, dan memiliki kitab suci yang disebut dengan Tripitaka. Merayakan hari raya Waisak, Kathina, Asadha, dan Magha Puja.
-Agama Konghuchu
Para pengikut agama Khonghucu menjalankan ibadah dengan sembahyang di Klenteng, dan memiliki kitab suci yang disebut Sishu Wujing, Merayakan hari raya Imlek
3. LGBT v.s. Moralitas
LGBT mencakup orientasi seksual dan identitas seksual yang bervariasi di luar dari orientasi seks dan gender yang umum ditetapkan dalam masyarakat, yaitu heteroseksual dan cisgender. Menjadi LGBT adalah upaya yang tidak mudah dan bahkan setelahnyapun bukan tanpa masalah, banyak persoalan dan risiko muncul ketika remaja muda mulai terlibat dalam hubungan sejenis, untuk remaja pria kurangnya pengetahuan mengenai risiko hubungan seks dapat menyebabkan mereka mudah terpapar HIV dan pelecehan seksual dari yang lebih berpengalaman. Ketidaktahuan keadaan diri mereka juga bisa menimbulkan gejolak sosial dan depresi. LGBT di Indonesia masih merupakan hal yang tabu khususnya bagi kelompok yang pemikirannya didasari agama. Sebagian besar menghujat perilaku dan orientasi seksual kelompok LGBT ini. MUI bahkan sudah mengeluarkan fatwa yang menolak praktek hubungan badan dan perkawinan sesama jenis.
4. Pelecehan Seksual
Pelecehan seksual adalah perilaku pendekatan-pendekatan yang terkait dengan hubungan seks yang tak diinginkan, seperti permintaan untuk melakukan hubungan badan, dan perilaku lainnya yang secara verbal ataupun fisik mengacu pada tindakan seksual. Pelecehan seksual umumnya terjadi di tempat umum seperti di bis, pasar, sekolah, kantor, maupun di tempat pribadi seperti rumah. Dalam perlakuan pelecehan seksual biasanya terdiri dari 10% ucapan melecehkan, 10% intonasi yang menunjukkan lecehan, dan 80% tindakan fisik. Sedangkan Kekerasan seksual adalah segala bentuk tindakan yang dilakukan oleh seorang individu maupun sekelompok individu yang tidak diinginkan serta diharapkan oleh individu lain dan menyebabkan individu tersebut mengalami rasa malu, rendah diri hingga bunuh diri. Adanya kasus pelecehan dan kekerasan seksual juga dipicu oleh beberapa faktor penyebab diantaranya:
1. Kontrol diri rendah
2. Minimnya pendidikan seks di Indonesia
3. Tingkat berpikir rasional yang rendah 4. Kurangnya perhatian pemerintah
5. Ada kekuatan dan kesempatan
5. Berkendara yang baik
Kecelakaan lalu lintas terkadang menjadi suatu peristiwa di jalan raya yang melibatkan ketidaksengajaan dan juga tak dapat diduga, apa lagi ketika melibatkan pengendara lain. Meskipun terkadang tidak sengaja, kecelakaan lalu lintas mengakibatkan kerugian berupa korban manusia maupun kerugian material.
cara berkendara yang baik simak yaa.
 1. Memeriksa kelayakan Kendaraan
2. Mengatur Posisi Saat Berkendara
3. Memperhatikan Rambu Lalu Lintas
4. Mengatur Kecepatan Saat Berkendara
5. Jangan Bermain Handphone
6. Selalu Menjaga Jarak
7. Menggunakan Sabuk Pengaman
atau menggunakan helm
6. Di era perkembangan zaman yang semakin modern, kita sebagai warga negara harus sadar dengan hukum.
Alasan harus melek dalam hukum yaitu
1. Memahami arti nya peraturan hukum
2. Melakukan kewajiban yang seharusnya
3. Jadi pelapor atas tindakan tercela
4. Menghindari penipuan, yang penting hukum membuat kita kuat dan percaya pada keadilan
5. Mengetahui hak ketika terjerat hukum
7. Hak warga negaraÂ
Hak dan kewajiban warga negara bisa diartikan sebagai hal yang diperoleh atau didapatkan seorang warga negara, baik dalam bentuk kewenangan maupun kekuasaan. Sementara itu, kewajiban adalah hal-hal yang wajib dilakukan sebagai anggota masyarakat. Umumnya, kewajiban merupakan hal yang harus dilakukan agar bisa mendapatkan hak kita.
 contoh Hak warga negara:
-) Hak untuk hidup.
-) Hak untuk kemerdekaan dan keamanan fisik.
-) Hak menghargai kepribadiannya.
-) Hak untuk mendapatkan yang sama dalam hukum.
-) Hak untuk masuk dan keluar wilayah suatu negara.
-) Hak untuk memperoleh kewarganegaraan atau kewarganegaraan.
Adapun kewajiban warga negara Indonesia secara umum adalah sebagai berikut:
1. Menaati hukum dan pemerintahan.
2. Menghormati hak orang lain.
3. Patuhi hukum.
8. Warga Negara Demokratis
Pemilu merupakan sarana bagi masyarakat untuk ikut menentukan figur dan arah kepemimpinan negara atau daerah dalam periode tertentu. Ketika demokrasi mendapat perhatian yang luas dari masyarakat.
Pemilu memiliki fungsi utama untuk menghasilkan kepemimpinan yang benar-benar mendekati kehendak rakyat. Oleh karena itu, pemilu merupakan salah satu sarana legitimasi kekuasaan.
beberapa persyaratan:
-Pertama, pemilu harus bersifat kompetitif, dalam artian peserta pemilu harus bebas dan otonom. Kedua, pemilu yang diselenggarakan secara berkala, dalam artian
-pemilu harus diselenggarakan secara teratur dengan jarak waktu yang
-Ketiga, pemilu harus inklusif, artinya semua kelompok masyarakat harus memiliki peluang yang sama untuk berpartisipasi dalam pemilu.
9. Warga Negara cerdas
Warga negara merupakan seseorang atau individu yang tinggal dan menjadi bagian dari suatu masyarakat di wilayah tertentu. Warga Negara yang cerdas adalah warga Negara yang mampu mejaga dan membina ketertiban.Ada beberapa karakteristik warga negara yang cerdas :
Kemampuan Memperoleh dan Menggunakan Informasi Setiap warga Negara mampu mencari informasi serta menggunakan informasi tersebut maka akan banyak memperoleh kemanfaatan, diantaranya adalah:
a. Memperluas wawasan pemikirannya
b. Mengetahui perkembangan informasi yang terjadi
c. Meningkatkan keterampilan mengambil keputusan
d. Mendorong keterampilan berpikir kritis dan kreatif
Membina Ketertiban Beberapa contoh sikap dan tindakan yang harus dilakukan oleh masyarakat:
a. Menggunakan hak yang dimiliki sesuai dengan kaidah
b. Menghargai hak dan kewajiban serta kepentingan orang lain
c. Jangan memaksakan kehendak Anda pada orang lain
d. Menjunjung tinggi toleransi
Kemampuan berkomunikasi Perwujudan komunikasi yang efektif yang harus dikembangkan warga
Negara yang cerdas, antara lain dilakukan dengan cara :
a. Menyampaikan ide-ide kritis kepada pemerintah
b. Ikut serta mengkomunikasikan berbagai program pemerintah sesuai dengan kemampuan
c. Menggunakan/memanfaatkan saluran-saluran komunikasi yang benar
d. Mengembangkan etika komunikasi
Kerjasama
Sikap prososial yang harus dimiliki dan dilaksanakan oleh warga Negara
yang cerdas
a. Mendahulukan kepentingan umum
b. Saling membantu dan saling membantu
c. Menjunjung hak asasi manusia
d. Bersikap demokrasi
Metode yang kita pakai yaitu salah satu media sosial yang bernama Instagram. Di instagram ini kita akan menjelaskan tentang pemanfaatan teknologi di masa kini yang selalu dipakai oleh semua kalangan. Selain itu juga, apabila menggunakan media terkait maka dirasa akan menambah jangkauan  masyarakat yang akan dituju sehingga tujuan diadakannya sosialisasi dapat lebih maksimal. Dikarenakan lebih fleksibel juga.  Sosialisasi tersebut diisi oleh beberapa materi seperti penguatan nilai pancasila, penguatan nilai budaya, serta update isu isu terkini  melalui platform digital.
Â
Proyek ini dilaksanakan  untuk menumbuhkan minat baca sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat dunia maya khususnya tentang berbagai hal mengenai bagaimana menjadi warga negara yang baik.Â
Instagram merupakan media sosial yang dicintai oleh banyak orang. Penggunaannya sangat beragam, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Maka dari itu Instagram cocok untuk dijadikan salah satu media untuk edukasi. Karena pada zaman sekarang orang lebih sering melihat berita di media sosial daripada ditelevisi atau media cetak lainnya. Pembuatan projek civic edu merupakan salah satu projek akun edukasi melalui Instagram yang menarik dan tentunya bermanfaat. Ditambah dengan desain yang bagus sehingga menarik perhatian para pembacanya. Akun Instagram civic edu juga sering memanfaatkan fitur-fitur Instagram lainnya seperti berbagi tautan, kuis dan tanya jawab yang membuat pembaca semakin berantusias. Jadi bisa disimpulkan civic edu menarik dan kreatif.
Peneliti disarankan untuk melakukan pengembangan akun Instagram civic edu untuk peningkatan followers karena semakin banyak pengikut maka tujuan dari edukasi ini yaitu terbentuknya good citizenship atau kewarganegaraan yang baik di warga negara Indonesia semakin meluas dan untuk peneliti lain disarankan melakukan penelitian serupa.
Lihat selengkapnya tentang konten kami melalui https://instagram.com/civic.edu_
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H