Mohon tunggu...
Fachriadi Tanjung
Fachriadi Tanjung Mohon Tunggu... Konsultan - Praktisi Pendidikan | Founder MAKNA Transformasi Belajar | Associate Consultant NICE Indonesia

Menyukai dunia pembelajaran dan pengembangan sumberdaya manusia di bidang pendidikan. Memiliki spesialisasi dan sertifikasi pada keterampilan belajar abad 21 melalui pendekatan Active Deep Learner eXperience (ADLX)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengubah Pola Pikir, Mengubah Dunia : Melatih Growth Mindset di Ruang Kelas

28 November 2024   16:15 Diperbarui: 29 November 2024   06:27 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam dunia yang terus berubah, memiliki pola pikir yang adaptif menjadi sangat penting. Salah satu pendekatan yang sering dibicarakan adalah growth mindset, atau pola pikir bertumbuh. Growth mindset adalah keyakinan bahwa kemampuan dan kecerdasan dapat terus dikembangkan melalui usaha, strategi yang tepat, dan pembelajaran dari kesalahan.

Sebaliknya, fixed mindset adalah pola pikir di mana seseorang percaya bahwa kecerdasan dan kemampuan bersifat tetap, tidak dapat diubah, dan bakat adalah segalanya. Di lingkungan sekolah, kedua pola pikir ini sangat berpengaruh terhadap bagaimana siswa dan pendidik merespons tantangan, usaha, dan keberhasilan orang lain.

Growth Mindset Itu Apa, Sih?

Menurut Carol Dweck, profesor di Stanford, Growth Mindset itu percaya kalau kemampuan dan keadaan bisa berkembang lewat usaha, kerja keras, dan belajar. Sebaliknya, fixed mindset ngerasa kemampuan dan keadaan itu sudah paten, tidak bisa diubah. Seseorang dengan growth mindset selalu percaya kalau usaha keras dan kemauan belajar bakal bikin mereka berkembang terus, kapanpun dan dimanapun. 

Dampak pada Pembelajaran 

Penelitian (Yeager dan Dweck, 2012) menunjukkan bahwa siswa dengan pola pikir growth mindset mencapai prestasi akademik yang lebih tinggi. Pada aspek lainnya pola pikir bertumbuh juga dinilai mampu menurunkan angka putus sekolah. Hal ini dikarenakan mereka cenderung lebih mampu bertahan dalam menghadapi kesulitan dan tantangan dalam proses pendidikan yang mereka lalui.

Ciri-ciri Growth Mindset vs Fixed Mindset 

Carol Dweck dalam bukunya yang berjudul Mindset!, menyebutkan 5 ciri growth mindset dan perbedaannya dengan fixed mindset. Berikut adalah ciri dan perbedaannya :

1. Menghadapi tantangan.

Siswa dan guru yang memiliki growth mindset cenderung terbuka terhadap tantangan. Mereka melihat tantangan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Sementara Guru dan siswa yang memiliki cara berpikir fixed mindset cenderung menghindari tantangan karena takut gagal dan khawatir terlihat tidak memiliki kemampuan. Mereka lebih nyaman di zona aman menghindar dari tantangan.

2. Bertemu hambatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun