Mohon tunggu...
Fachri F
Fachri F Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Berprofesi sebagai Photographer namun masih sekolah di sebuah SMA negeri di Jakarta

Senang Mengabadikan dan menceritakan suatu momen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Harimau Mengusik, Warga Tercekik, Siapakah Korban Sebenarnya dari Deforestasi Hutan di Sumatra?

20 Maret 2024   09:20 Diperbarui: 20 Maret 2024   11:03 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://news.tamansafari.com/Newsportalv22ok/preview.php?id=26&cat_id=&p=91&search=

Akhir-akhir ini sering terdengar kabar bahwa harimau sering menyerang warga khususnya di wilayah pulau sumatra. Hewan yang selama ini dilindungin pemerintah dan status nya yang berada di kondisi Terancam Punah menerkam warga yang tinggal disekitar wilayah hutan serta tak jarang hewan ternak warga juga menjadi sasaran harimau tersebut.

Populasi Harimau Sumatra saat ini berkisar diantara 500-600 ekor. Harimau yang nyasar ke pemukiman warga biasanya dia kehilangan arah pulang ataupun mencari makanan. Harimau yang berhasil di evakuasi dan dibebaskan kembali ke alamnya tak jarang juga kembali merusuh di pemukiman warga

Sumber : https://news.tamansafari.com/Newsportalv22ok/preview.php?id=26&cat_id=&p=91&search=
Sumber : https://news.tamansafari.com/Newsportalv22ok/preview.php?id=26&cat_id=&p=91&search=

Lantas, Siapakah sebenarnya yang paling terdampak akibat dari deforestasi hutan ini ?. Harimau sudah hidup dan tinggal lebih lama dibandingkan manusia,  justru pemukiman masyarakat itu adalah wilayah mereka dulunya. kita tidak bisa sepenuhnya bisa menyalahkan si harimau yang selalu nyasar ke pemukiman warga, Pemerintah seharusnya membangun Suaka marga satwa dan juga membentuk suatu pembatas yang lebih aman diantara harimau dan manusia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun