Mohon tunggu...
Fachri Fahrezy
Fachri Fahrezy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dibuat untuk memenuhi tugas kuliah jurnalistik

NIM : 20107030080 MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Bola

Ada Apa dengan "Si Nyonya Tua"

10 Maret 2021   16:44 Diperbarui: 24 Maret 2021   16:16 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pepe dan Ronaldo|https://kaltim.tribunnews.com/

Malam dini hari tadi bertepatan dengan tanggal 10 Maret 21 terjadi sebuah laga yang membuat kita dapat bangkit dari kursi santai kita, dikarenakan laga yang satu ini menentukan siapa yang berhasil lolos ke perempat final Liga Champion, dan laga ini juga pertandingan antara 2 sahabat yaitu Cristiano Ronaldo dan Pepe. Siapa lagi kalau bukan laga antara Juventus melawan FC Porto yang di selenggarakan di kandang Juventus.

Laga dimulai dengan permainan yang menekan dari kubu Juventus karena mereka sempat tertinggal 2-1 saat laga tandang mereka pada leg 1, itu membuat mereka menjadi termotivasi untuk memenangkan laga saat ini. Melihat sikap kubu  Si Nyonya Tua, Porto tentu saja tidak ingin mengalah, tentu saja bukan? Itu dikarenakan mereka bisa mengalahkan Juventus waktu itu , dan mereka harus bisa mengalahkan Juventus lagi untuk melaju ke pertandingan selanjutnya.

Pasukan Si Nyonya Tua mulai menyerang terlihat pada menit ke 3 yaitu saat Juan Cuadrado melakukan umpan silang ke arah kotak penalti yang disambut oleh Alvaro Morata dengan tandukan, tetapi tadndukan tersebut bisa di tepis oleh  Agustin Marchesin. Lalu pada menit ke 7 terjadi counter attack dari Porto melalui Mehdi Teremi yang memanfaatkan bola liar hasil blok oleh bek Juventus Leonardo Bonucci yang di sundul oleh Mehdi Teremi yang hampir membuahkan gol tetapi hanya mengenai mistsar gawang Juventus. Berselang 2 menit kurang lebih sebuah peluan diciptakan oleh kubu Juventus yang memanfaatkan tendangan bebas dari Juan Cuadrado yang disambut dengan sebuah tandukan oleh Aaron Ramsey, tetapi bola melenceng arahnya dari posisi gawang saat itu.

Pola permainan masih sama yaitu saling menyerang antar kubu, tetapi pada menit 17 pemain Juventus malah melanggar di dalam kotak penalti kubu mereka pemain itu adalah Merih Demiral yang melanggar Mehdi Teremi , hal itu tentu saja dikenai penalti untuk kubu Porto, penalti diambil oleh Sergio Oliviera yang sukses mengeksekusi dan membobol gawang dari Wojciech Szczesny sehingga membuat skor sementara 1-0 untuk Porto. Hal ini membuat Juventus harus menciptakan 3 gol atau lebih demi tiket untuk mencapai perempatan final dan menghadapi Borussia Dortmund atau Sevilla yang juga sedang berlaga saat ini.

Juventus terus menyerang gawang dari Porto tapi apapun usahanya masih belum membuahkan hasil, entah taktik penyerangan yang kurang efektif atau pertahanan Porto yang sangat ketat karena menggunakan taktik dengan 6 barisan bek karena mereka sedang memimpin sehingga membuat pemain Juventus kewalahan untum memasuki wilayah Porto. Penampilan Juventus yang menekan menghasilkan peluang gol yang diciptakan sang striker Spanyol Alvaro Morata dengan bantuan dari Juan Cuadrado yang memberikan umpan yang indah ke sebelah kanan, namun tendangan Morata masih berhasil dihalau oleh sang kiper Agustin Marchesin. Hampir di akhir-akhir babak pertama terjadi sebuah peluang yang tercipta saat adanya sepak pojok tetapi Bonucci kurang cepat dalam menanggapi bola tersebut sehingga bola berhasil diamankan oleh Agustin Marchesin.  Laga masih dengan pola yang menakjubkan tersebut berakhir , skor masih bertahan 1-0 dan keunggulan untuk kubu dari FC Porto.

Pada babak kedua pertandingan menjadi ajang pencarian gol bagi kubu Juventus, hal ini terlihat pada menit ke 49 yang merupakan sebuah gol yang dihasilkan kubu Juventus oleh Federico Chiesa yang diberikan umpan pendek oleh Cristiano Ronaldo dan memanfaatkannya dengan sepakan jaraak dekat yang terbukti efektif membobol gawang Agustin Marchesin dan membuat kedudukan sementara 1-1. Lalu berselang sekitar beberapa menit terjadi sebuah pelanggaran oleh Mehdi Teremi dari FC Porto lalu setelah kartu kuning diberikan sepertinya Mehdi Teremi tidak menerima keputusan dari wasit dan ia melakukan tindakan yang tidak sportif pada menit 54 yang membuat dirinya dikenai kartu merah oleh wasit dan menyisakan hanya 10 pemain Porto yang tentu saja membuka peluan bagi Si Nyonya Tua untuk membuat lebih banyak gol lagi.

Selebrasi dari Chiesa dengan Morata
Selebrasi dari Chiesa dengan Morata

Berkat keunggulan dalam jumlah pemain Juventus memanfaatkan peluang tersbut sehingga tercipta lagi sebuah gol pada menit ke 63 oleh Federico Chiesa yang meneruskan umpan cantik dari Juan Cuadrado dan memberikan sebuah tandukan ke gawang Porto yang tidak dapat dihentikan oleh Agustin Marchesin, oleh karena itu Juventus memimpin skor sementara 2-1. Pada pengujung babak kedua ini banyak peluang yang diciptakanb oleh kubu Juventus yang membuat jantung kita sebagai penonton berdebar kencang, itu dikarenakan pada saat itu terjadi sebuah gol yang diciptakan Alvaro Morata tetapi ia terjebak dalam posisi offside sehingga gol tersebut dianulir oleh wasit, lalu ada juga sebuah tendangan yang keras ke sisi kanan gawang Porto oleh Juan Cuadrado yang sayangnya membentur mistar gawang. Berhubung laga masih 3-3 dalam agregat, laga dilanjutkan ke ekstra time.

Babak pertama ekstra time tidak terlalu menonjol karena Porto harus memanfaatkan segala cara untuk menciptakan gol karena hanya terdiri dari 10 pemain, tetapi terjadi peluang pada menit ke 99 melalui sebuah sundulan yang dilancarkan Marega yang untung saja berhasil diamankan Szczesny.

Selebrasi dari Sergio Oliviera
Selebrasi dari Sergio Oliviera

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun