Mohon tunggu...
Humaniora

Inilah Kenapa Soto Sokaraja Beda dengan Soto Semarang

4 November 2016   00:03 Diperbarui: 4 November 2016   00:13 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Soto merupakan salah satu jenis makanan khas Indonesia. Jenisnya cukup beragam, Soto Semarang dan Soto Sokaraja misalnya. Keduanya memiliki ciri khas dan cara penyajian yang berbeda. Hal ini menjadikan cita rasa tersendiri bagi setiap penikmat hidangan ini.

Soto Sokaraja

Sesuai namanya, soto sokaraja berasal dari daerah Sokaraja. Daerah ini terletak di Kabupaten Banyumas, tepatnya berada di sebelah Timur kota Purwokerto.

Soto sokaraja terbuat dari daging ayam atau sapi, bihun, tauge, daun bawang, sambel kacang, kerupuk, dan bawang merah yang sudah digoreng. Kuah dari soto biasanya terbuat dari kaldu ayam/sapi dan kunyit. Biasanya disajikan dengan ketupat yang diiris, dan kerupuk yang diremukan langsung didalam soto kemudian disiram dengan kuah.

Soto Semarang

Berbeda dengan soto sokaraja, soto semarang yang biasanya disajikan dengan menggunakan nasi tanpa sambal kacang, kerupuk yang langsung dicampurkan ke dalam mangkuk dan bukannya menggunakan bawang merah melainkan meggunakan bawang putih. Dan didampingi dengan perkedel, sate kerang, sate jeroan, sate telur puyuh, tempe kering.

Soal rasa  sebenarnya lebih segar tanpa menggunakan sambal kacang seperti halnya soto semarang, tetapi yang menjadikan ciri khas tersendiri dari soto sokaraja yaitu dengan adanya sambal kacang itu, yang membuat soto itu sendiri terasa lebih ‘luget’.  

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun