Mohon tunggu...
Inovasi

Rencana Pembuatan Underpass Mengurai Kemacetan di Daerah Jatingaleh Semarang

4 November 2016   09:24 Diperbarui: 4 November 2016   09:48 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Hal yang sangat wajar jika daerah jatingaleh atau sepanjang jalan teuku umar semarang merupakan sumber kemacetan yang terjadi dikarenakan lebarnya jalan yang sempit, jumlah kendaraan roda dua dan roda empat yang selalu bertambah tanpa diimbangi sarana infrastuktur jalan, disamping jalan yang sempit dan sudah tidak memadai lagi Jatingaleh merupakan perlintasan masuk dalam tol dan pintu keluar serta merupakan pintu masuk dari dan keluar semarang. Sehingga puncak kemacetan terjadi terutama dipagi hari saat jam keberangkatan sekolah dan aktivitas karyawan/pegawai menuju ketempat kerja masing-masing.

 Sehubungan dengan hal tersebut dan dengan beberapa kajian serta pertimbangan matang serta perundingan dari berbagai pihak dan kalangan yang memakan waktu cukup lama, maka pemkot semarang akhirnya  memutuskan untuk membangun mega proyek yang sudah disetujui pembiayaannya oleh DPRD semarang yaitu “Proyek Underpass Jatingaleh”

Rencana pembuatan Underpass diawali dengan pelebaran jalan kanan kiri dengan lebar sekitar 20 meter dari pertigaan kaliwiru keselatan sampai dengan jalan didepan pasar jatingaleh, selanjutnya dibangun dari pertigaan kaliwiru kearah selatan melewati gombel, lalu kendaraan dari arah jalan timur tol yang menuju arah barat akan melewati bawah jalan.

Selanjutnya dari arah gombel ke arah karangrejo akan melewati jalur sendiri (atas). Dari Utara yang akan masuk ke jalan tol akan menggunakan jalur tersendiri. Jalan Gombel lama tetap dipertahankan karena untuk jalur arah ke kaliwiru dan ke karangrejo.

Dari arah karangrejo yang akan mau ke arah utara ataupun selatan ada jalur tersendiri, dari arah karangrejo masuk ke tol akan melewati bawah jalan.

Prestasi pekerjaan saat ini telah mencapai kurang lebih 30 % dan terus dikerjakan secara nonstop setiap hari.

Mengingat bahwa biaya yang akan dikeluarkan untuk pembuatan underpass tersebut mengambil dari APBD Semarang dan nilai proyek yang cukup besar jumlahnya, maka diharapkan penyelesaian mega proyek ini selesai sesuai jadual yaitu di tahun 2017/2018, sehingga nantinya proyek ini dapat menjadikan salah satu ikon dan kebanggaan warga semarang.

Dengan demikian apabila underpass jatingaleh dan pelebaran jalan telah selesai maka diharapkan titik kemacetan di jatingaleh akan segera teruai dengan baik dan lancar.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun