Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Permasalahan Lingkungan Sekitar Kos

4 November 2016   01:40 Diperbarui: 4 November 2016   02:23 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Permasalahan disekitar kos biasanya kerap ditemui oleh mahasiswa atau pelajar bahkan bagi mereka yang sudah berkeluarga yang merantau dari kampung halaman mereka untuk mencari ilmu atau ingin memenuhi kehidupan yang layak. Banyak masalah yang terjadi saat kita berada di dalam kamar kos maupun di sekitar kamar dan itu suatu hal yang sangat tidak nyaman dan sangat mengaggu karena di dalam kamar kos semua kegiatan seperti tidur,belajar, makan dan banyak hal lainnya dilakukan di dalam kamar. 

Masalah yang sering terjadi dikos adalah banyaknya nyamuk di dalam kamar karena lingkungan yang kurang bersih. Lingkungan yang kurang bersih itu meliputi pembungkus makanan, sisa-sisa plastik dan kertas yang tidak langsung dibuang, piring-piring kotor yang selalu menumpuk, banyak baju-baju kotor yang tergantung dikamar, selokan yang kotor dan tersumbat, hal itu juga menimbulkan penyakit karena bau yang tidak sedap baik dikamar maupun diluar, lembabnya ruangan kamar karena tidak sering di buka, masalah selanjutnya adalah sering terjadi krisis air yang disebabkan karena tersumbatnya saluran pipa air yang mengakibatkan ketidak lancaran aliran air. Sehingga segala kegiatan dikos terhambat seperti mandi, mencuci baju, memasak.

Solusi yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan banyaknya nyamuk adalah setiap penghuni kamar setelah makan bungkusnya langsung dibuang ditempat sampah sehingga didalam kamar dan ruangan kos tidak ada sampah. Piring-piring yang habis dipakai langsung dicuci sehingga tidak menumpuk ditempat cucian. Baju-baju yang kotor langsung dicuci jangan menunggu sampai menumpuk dan setelah bersih dilipat lalu dimasukan lemari. 

Kita sebagai generasi muda yang baik harus ikut serta dalam upaya melestarikan lingkungan karena lingkungan adalah tempat dimana kita hidup. Ada baiknya mulai dari sekarang ini kita memperhatikan tempat tinggal selama kita hidup didunia ini yaitu Bumi kita harus bersyukur karena masih diberi kehidupan oleh Tuhan sebagai bentuk syukur kita harus merawat, menjaga, dan tidak merusak lingkungan dan alam sekitar.   

Nama  : Sylvi Khoirotun Ni’mah

NIM     : A15.2016.00642

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun