Seiring perkembangan jaman nampaknya tingkat kepedulian sosial semakin menurun, apalagi di kota – kota besar tingkat keegoisan masyarakat cukup tinggi. Hal ini tentu saja mengancam keberagaman dan kebersatuan bhineka tunggal ika karena sangat rentan memicu perpecahan dengan tingkat keegoisan yang tinggi.
Oleh karena itu saya ingin menanamkan jiwa kepedulian sosial antar sesama juga kepedulian terhadap lingkungan sejak dini. Dengan sebuah kegiatan yang saya namakan “Shodaqoh Day For Kids”. Kegiatannya cukup sederhana tapi menurut saya cukup efektif untuk mengajarkan kepedulian sosial pada anak sejak dini.
“Shodaqoh Day For Kids” bertujuan untuk melatih anak-anak agar gemar bersedekah. Kegiatan awalnya yaitu mengajak anak – anak murid TK dan SD untuk menghias botol sesuai kreasi anak – anak menjadi botol infaq yang semenarik mungkin, kemudian botol infaq tersebut dibawa pulang dan di isi cukup Rp. 500,-/hari. Tentu saja bekerja sama dengan pihak sekolah memberikan pemahaman kepada anak supaya berinfaq dari uang sakunya untuk membantu orang – orang yang kurang mampu.
Kemudian tiap hari jumat botol – botol tersebut dibawa ke sekolah dan kita tetapkan sebagai shodaqoh day for kids. Setelah uang infaq dari hasil infaq anak - anak terkumpul maka botol – botol infaq tersebut dikembalikan lagi kepada anak – anak dan secara kontinue anak – anak terus berinfaq.
Botol yang kita gunakan untuk dihias anak – anak menjadi botol infaq kita seragamkan yaitu menggunakan botol untuk tempat obat dan dari kami yang mengusahakan pengadaan botol tersebut. Sehingga anak – anak bersama guru – guru mereka tinggal menghias dan menggunakan botol tersebut.
Uang infaq yang telah terkumpul dari anak – anak ini nantinya akan disalurkan melalui LazisMU cabang kota Wonosobo dan saya bersama LazisMU cabang kota Wonosobo secara bergilir mengajak anak – anak dari tiap sekolahan untuk ikut menyaksikan dan membagikan penyaluran bantuan dari uang infaq yang terhimpun hasil kegiatan shodaqoh day for kids. Sehingga dari hal yang sederhana inilah bisa menanamkan jiwa kepedulian sosial anak terhadap sesama sejak dini.
Kegiatan ini akan saya laksanakan mulai awal bulan desember dan alhamdulillah sudah ada 7 TamanKanak – Kanak yang siap & bersedia menjalankan kegiatan shodaqoh day for kids. Dan akan terus saya tawarkan kerja sama di sekolah – sekolah tingkat TK dan SD untuk mengadakan kegiatan “Shodaqoh Day For Kids”.
Sebagai catatan akhir dari narasi saya ini semoga bisa menginspirasi dari pembaca sekalian yang saya kutip dari salah satu desiner costum cosplay “kreatifitas itu tak terbatas meski dalam keterbatasan”. Semoga program “Shodaqoh Day For Kids” ini bisa didukung oleh LazisMU pusat sehingga bisa meluas tidak hanya di Wonosobo saja tapi bisa menjadi program nasional.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI