Belanja online, atau sering disebut online shopping, merupakan proses jual beli melalui internet. Belanja online merupakan suatu proses dimana konsumen secara langsung membeli barang atau produk maupun jasa dari penjual secara interaktif dan real-time tanpa media perantara melalui internet (Mujiyana & Elissa, 2013).Â
Dengan menggunakan media online, konsumen dapat melihat dan membeli berbagai barang melalui berbagai platform internet seperti aplikasi shopping (contohnya Shopee, Lazada, Bukalapak, Tokopedia, Blibli, dan lainnya), situs web, blog, maupun situs jejaring media sosial.
Meskipun belanja online memberikan kemudahan dan kepraktisan, konsumen perlu berhati-hati dalam memilih produk dan situs belanja online yang terpercaya untuk menghindari kerugian. Selain itu, belanja online juga menawarkan efisiensi waktu dan pilihan produk yang bervariasi, namun konsumen perlu waspada terhadap kemungkinan kelemahan seperti ketidaksesuaian barang dengan gambar, serta risiko penipuan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Fenomena belanja online menjadi hal yang lazim di zaman modern ini, seringkali kita tidak menyadari dampak negatif dari hobby berbelanja online. Berikut adalah beberapa dampak negatif dari berbelanja online:
- Menggangu Manajemen Keuangan
Keuangan merupakan hal yang sangat krusial dalam kehidupan, dengan berbelanja secara berlebihan bisa menggangu manajemen keuangan kita. Oleh karena itu bijaklah dalam berbelanja online agar keuangan tidak terganggu.
- Cenderung Membeli Barang Yang Tidak Dibutuhkan (Konsumtif)
Hobby berbelanja online ketika mengisi waktu luang membuat kita memiliki sifat yang konsumtif, karena membeli barang yang belum tentu dibutuhkan. Oleh karena itu sebaiknya ketika memiliki waktu luang diisi dengan kegiatan ynag lebih menguntungkan seperti, membaca buku, menyiram tanaman dll.
- Barang Yang Tidak Sesuai Ekspektasi
Kekurangan ketika berbelanja online adalah website toko online hanya memajang foto/video produk yang menarik perhatian mata. Sehingga kita tidak bisa mengecek barang tersebut secara langsung.
- Rawan Penipuan
Meskipun sudah banyak toko online yang terpercaya, perlu diperhatikan lagi bahwa masih banyak penipuan di toko online. Banyak oknum nakal yang memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat dan menjual barang tidak sesuai dengan deskripsi produk yang tertera.
Dengan memperhatikan dampak-dampak negatif dari berbelanja online, seharusnya kita lebih waspada lagi dalam berbelanja online. Dan kita juga perlu memperhatikan lagi barang-barang yang ingin dibeli agar kita bisa terhindar dari perilaku konsumtif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H