Mohon tunggu...
Fachriansyah
Fachriansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas MUhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Suka Belanja Online? Yuk Lebih Waspada Lagi

8 Januari 2024   17:43 Diperbarui: 8 Januari 2024   17:44 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belanja online, atau sering disebut online shopping, merupakan proses jual beli melalui internet. Belanja online merupakan suatu proses dimana konsumen secara langsung membeli barang atau produk maupun jasa dari penjual secara interaktif dan real-time tanpa media perantara melalui internet (Mujiyana & Elissa, 2013). 

Dengan menggunakan media online, konsumen dapat melihat dan membeli berbagai barang melalui berbagai platform internet seperti aplikasi shopping (contohnya Shopee, Lazada, Bukalapak, Tokopedia, Blibli, dan lainnya), situs web, blog, maupun situs jejaring media sosial.

Meskipun belanja online memberikan kemudahan dan kepraktisan, konsumen perlu berhati-hati dalam memilih produk dan situs belanja online yang terpercaya untuk menghindari kerugian. Selain itu, belanja online juga menawarkan efisiensi waktu dan pilihan produk yang bervariasi, namun konsumen perlu waspada terhadap kemungkinan kelemahan seperti ketidaksesuaian barang dengan gambar, serta risiko penipuan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Fenomena belanja online menjadi hal yang lazim di zaman modern ini, seringkali kita tidak menyadari dampak negatif dari hobby berbelanja online. Berikut adalah beberapa dampak negatif dari berbelanja online:

  • Menggangu Manajemen Keuangan

Keuangan merupakan hal yang sangat krusial dalam kehidupan, dengan berbelanja secara berlebihan bisa menggangu manajemen keuangan kita. Oleh karena itu bijaklah dalam berbelanja online agar keuangan tidak terganggu.

  • Cenderung Membeli Barang Yang Tidak Dibutuhkan (Konsumtif)

Hobby berbelanja online ketika mengisi waktu luang membuat kita memiliki sifat yang konsumtif, karena membeli barang yang belum tentu dibutuhkan. Oleh karena itu sebaiknya ketika memiliki waktu luang diisi dengan kegiatan ynag lebih menguntungkan seperti, membaca buku, menyiram tanaman dll.

  • Barang Yang Tidak Sesuai Ekspektasi

Kekurangan ketika berbelanja online adalah website toko online hanya memajang foto/video produk yang menarik perhatian mata. Sehingga kita tidak bisa mengecek barang tersebut secara langsung.

  • Rawan Penipuan

Meskipun sudah banyak toko online yang terpercaya, perlu diperhatikan lagi bahwa masih banyak penipuan di toko online. Banyak oknum nakal yang memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat dan menjual barang tidak sesuai dengan deskripsi produk yang tertera.

Dengan memperhatikan dampak-dampak negatif dari berbelanja online, seharusnya kita lebih waspada lagi dalam berbelanja online. Dan kita juga perlu memperhatikan lagi barang-barang yang ingin dibeli agar kita bisa terhindar dari perilaku konsumtif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun