Mohon tunggu...
Muhammad Fachri Darmawan
Muhammad Fachri Darmawan Mohon Tunggu... -

Seorang Mahasiswa Jurnalistik Program Studi Ilmu Komunikasi di Universitas Kristen Satya Wacana dan Koordinator Berita Video Lembaga Pers Mahasiswa Lentera merangkap Jurnalis Tulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

V App, Aplikasi untuk Stalking Idolamu

6 Oktober 2015   09:54 Diperbarui: 6 Oktober 2015   10:40 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Tidak sekedar menghapus jarak yang ada dengan para penggemarnya, saat ini artis-artis kpop sedang ramai menggunakan “V” aplikasi yang dikembangkan oleh Naver (perusahan yang mjuga mengembangkan Line), aplikasi ini mengedepankan fitur utama mereka yaitu Live Broadcast. Terdapat tiga kategori laman di aplikasi ini, yakni My Celeb, New, dan Popular

Dalam My Celeb, tersedia lebih dari 25 profil artis tenar Korea, seperti Big Bang, CN Blue, management SM Town, Miss A, dan lainnya. Pengguna dapat memilih artis mana saja untuk follow. Lalu di New akan ditampilkan feed dari pilihan artis yang sudah diikuti. Dan di bagian Popular, pengguna dapat melihat live broadcast dari para artis yang banyak dikomentari dan mendapat banyak Like.

Aplikasi ini juga memeberikan fitur untuk mengetahui jadwal si artis melalui fitur Upcoming. Sekain itu ketika sang artis sedang live broadcast para pengguna aplikasi dapat langsung memberikan komentar dan memberikan Love.

Dengan aplikasi ini ada beberapa kemungkinan yang bisa saja terjadi, misalnya meningkatnya jumlah Sasaeng atau fans yang mengidolakan idolanya secara berlebihan karena mengetahui seluk beluk dan jadwal idolnya secara tepat dan akurat. Namun tak dapat dipungkiri, hadirnya aplikasi ini membuat para fans merasa lebih dekat dengan para idolnya.

Hal ini dapat diprediksi dengan menggunakan salah satu teori dalam ilmu komunikasi yaitu dengan Teori Kemungkinan Elaborasi atau Elaboration Likelihood Theory. Dalam teori ini yang ditekankan adalah proses pengiriman pesannya. Si artis memberikan pesan lewat live broadcast yang dilaksanakan olehnya namun si fans memiliki dua kemungkinan dalam benak dan pikirannya :
1.    Menerima pesan yang diberikan oleh si artis dengan begitu saja tanpa memikirkan hal-hal yang lebih spesifik dalam pesan.
2.    Menerima pesannya dengan memikirkan hal-hal yang terkandung dalam pesan secara spesifik dan lebih kritis

Menurut saya kemungkinan kedua memang memungkinkan si fans untuk bertindak lebih jauh, dalam arti menjadi benar-benar tenggelam dengan si idola dan stalking (mengikuti) karena dia tahu segala pergerakan si idola.

Hmm.. menyeramkan sih.. apalagi jika hal-hal yang dilakukan benar-benar menganggu si idola. Tidak sedikit kasus tentang hal ini telah terjadi di dunia virtual maupun dunia nyata. Hanya karena si idola merasa terganggu karena terus di stalk oleh Sasaeng mereka menjadi merasa terancam karena tak jarang para Sasaeng ini ikut masuk kedalam kehidupan pribadinya.

Karena itu bijaklah dalam mengidolakan seseorang dan jangan stalking mantan karena itu bisa.. eh maaf ngelantur, maksudnya jangan stalking berlebihan dengan idolamu, cukup tau jadwalnya kemana dan berikan semangatmu untuk mendukung segala hasil karyanya! Fighting!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun