Mohon tunggu...
Fachmy Casofa
Fachmy Casofa Mohon Tunggu... -

Co-Founder Institut Penulis Indonesia (InstitutPenulis.id) | Founder Enxyclo Brand Therapist (www.enxyclo.com) | Berprofesi sebagai penulis dan digital marketer. Temukan lebih lengkapnya di www.fachmycasofa.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Creative Writing #3: Being Incisive

10 Mei 2011   06:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:53 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Be incisive. Dari susunan abjad yang hanya sedemikian itu, alangkah mengharukannya jika tak bisa kita taklukkan. it’s important to be incisive enough to take action based on the information on hand. Deliberate, but don’t be afraid to act. And once you do make a decision, you must be able to make the best of it.[]

Fachmy Casofa
Menteri Kepenulisan Republik Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun