KOMPASIANA, SUKABUMIÂ - Banyak yang bilang bahwa lulusan pertanian tidak dapat menjadi seorang praktisi pertanian sesungguhnya. Petani berdasi dirasa masih sangat asing dikalangan para petani. Hal ini lah yang memicu Dedi Mulyatno untuk menjadi praktisi pertanian bersama empat orang temannya. Mereka ingin membuktikan, dengan gelar sarjana yang disandangnya mereka mampu mematahkan pandangan para petani yang memandang sarjana pertanian tidak dapat menjadi aktivis petani.
Motivasinya itu kini membawanya sukses menjadi seorang aktivis pertanian sekaligus pengusaha karet. Â Berbagai prestasi kini telah diraihnya. Dedi dipercaya sebagai penyuluh oleh Pemerintah Kota Sukabumi dan beberapa perusahaan swasta lainnya. Dedi juga sering memberikan penyuluhan kepada para petani dengan sukarela dan sebagai pembicara dalam bidang perkebunan.
Dedi berpesan kepada generasi muda untuk berani terjun ke dunia perkebunan dan pertanian. Ia juga menghimbau bahwa dunia perkebunan pertanian tidak bisa menjadi mata pencaharian yang stabil bagi keluarga, karena ia pernah mengalami kerugian hingga enam puluh juta pada satu jenis tanaman.