Mohon tunggu...
fabyan riza kiram
fabyan riza kiram Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya merupakan salah satu mahasiswa tahun pertama di Universitas Airlangga. Memiliki keinginan untuk mengembangkan kemampuan jurnalistik saya lewat menerbitkan beberapa artikel opini saya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengambilan Keputusan dalam Perusahaan Menggunakan Data Warehouse

16 Oktober 2024   23:00 Diperbarui: 16 Oktober 2024   23:27 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era digital yang serba cepat ini, perusahaan berlomba - lomba mengumpulkan data dari berbagai sumber dalam jumlah yang sangat besar. Namun, data yang sangat banyak ini hanya akan sia-sia jika tidak diolah dengan baik. Di sinilah data warehouse berperan. Data warehouse adalah sistem yang dirancang khusus untuk menggabungkan data dari berbagai sumber, menyusunnya secara sistematis, rapi, dan menyediakannya untuk kegiatan analisis. Data warehouse berbeda dengan database operasional yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari, data warehouse berfungsi sebagai gudang data historis yang memungkinkan analisis jangka panjang. Meskipun isi dan bentuk-nya hampir sama, tetapi data warehouse lebih diperuntukkan bagi kegiatan analisis semata, tanpa adanya update, delete, dan fungsi yang lain yang mungkin ditemukan pada database operasional

Salah satu manfaat dari data warehouse yang sering digunakan adalah pada proses pengambilan keputusan di suatu perusahaan. Dengan mengintegrasikan data dari berbagai divisi, seperti penjualan, pemasaran, keuangan, dan produksi, perusahaan dapat memiliki gambaran yang lebih menyeluruh tentang kinerja mereka. Misalnya, perusahaan ritel dapat menganalisis data penjualan selama beberapa tahun untuk memprediksi tren permintaan di masa mendatang atau memahami pola pembelian pelanggan. Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk mengembangkan strategi bisnis yang lebih tepat sasaran.

Selain itu, data warehouse juga mendukung implementasi teknologi analitik canggih seperti business intelligence (BI) dan machine learning. BI memungkinkan eksekutif dan manajer melihat laporan yang dibuat secara otomatis dari data yang sudah diolah, sehingga mereka dapat mengambil keputusan berdasarkan fakta. Sedangkan machine learning dapat memanfaatkan data historis yang tersimpan di data warehouse untuk membuat model prediktif, misalnya memprediksi perilaku konsumen atau memantau risiko bisnis di masa depan.

Secara keseluruhan, keberadaan data warehouse tidak hanya memudahkan akses ke data yang terstruktur, tetapi juga membantu perusahaan dalam menjaga daya saing di pasar yang semakin kompetitif. Dengan alat ini, perusahaan bisa mengambil keputusan yang lebih cepat dan akurat, yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi operasional serta mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun