Mohon tunggu...
Fabio Hernanes
Fabio Hernanes Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Senior

Suka menulis, main catur, dan futsal

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Mengapa Masyarakat Indonesia Rentan terhadap Investasi Bodong?

18 September 2023   17:09 Diperbarui: 21 September 2023   02:45 1666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi investasi bodong, ilustrasi penipuan investasi. (Sumber: SHUTTERSTOCK via kompas.com)

Waspadai taktik pemasaran yang agresif dan janji-janji yang terlalu fantastis. Jika sebuah investasi menekankan pengembalian yang tinggi dengan risiko minimal, itu bisa menjadi tanda bahaya.

4. Verifikasi Legalitas

Sebelum berinvestasi, periksa legalitas perusahaan atau entitas yang menawarkan investasi. Pastikan mereka memiliki izin yang sah dari otoritas regulasi yang kompeten. Jangan ragu untuk meminta dokumentasi yang mendukung klaim mereka.

5. Jangan Terpengaruh Tekanan Sosial

Jangan terlalu terpengaruh oleh tekanan dari teman atau keluarga untuk ikut serta dalam investasi tertentu. Putuskan berdasarkan penelitian Anda sendiri dan pemahaman tentang risiko dan manfaatnya. Jika Anda merasa ragu, konsultasikan dengan ahli keuangan independen.

6. Konsultasikan dengan Ahli Keuangan

Konsultasikan dengan seorang ahli keuangan atau penasehat keuangan sebelum mengambil keputusan besar tentang investasi. Mereka dapat memberikan nasihat yang obyektif dan membantu Anda menghindari penipuan investasi.

Kesimpulan

Investasi adalah langkah penting dalam mengelola keuangan pribadi, namun masyarakat Indonesia masih rentan terhadap investasi bodong. 

Untuk melindungi diri dari risiko ini, pendidikan keuangan, skeptisisme, dan konsultasi dengan ahli keuangan adalah langkah-langkah penting yang harus diambil. 

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang investasi dan kemampuan untuk mengidentifikasi investasi bodong, masyarakat dapat mengurangi risiko finansial dan membangun masa depan finansial yang lebih cerah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun