Salah satu peralatan modern yang didesain menggunakan mekanika kuantum adalah MRI. Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah suatu teknik penggambaran medis yang menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk melihat secara keseluruhan tubuh manusia, digunakan untuk mendeteksi suatu penyakit.
Penemuan MRI dimulai pada tahun 1900-an oleh seorang ilmuan bernama Nikola Tesla. Tesla adalah ilmuan yang terkenal karena mengembangkan listrik arus bolak-balik (AC). Dalam penelitiannya Tesla menemukan bahwa ketika arus listrik dilewatkan melalui gulungan kawat, itu menciptakan medan magnet. Ini merupakan dasar untuk penelitian pada MRI.
Tahun 1930-an ilmuan bernama Isdor Rabi bereksperimen dengan resonansi magnet. Rabi menemukan bahwa ketika atom ditempatkan dalam medan magnet yang kuat, mereka menyerap dan memancarkan gelombang radio. Penelitian ini membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut tentang MRI.
Pada tahun 1973 Paul Lauterbur dan Peter Manfield menemukan cara membuat gambar dua dimensi menggunakan MRI. Penemuan ini merevolusi pengembangan mesin MRI modern.
Cara kerja MRI yaitu dengan mengirimkan gelombang radio melalui tubuh dengan mengumpulkan molekul yang bergerak ditubuh dan bergabung membentuk sinyal yang dipancarkan dari atom hidrogen dalam sel. MRI aman digunakan untuk ibu hamil dan anak-anak.
Itulah gambaran secara singkat tentang MRI. MRI sangat membantu dalam bidang kesehatan dan juga penelitian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H