Pada zaman teknologi internet yang belum maju seperti sekarang ini, dahulu publikasi menjadi sebuah hal yang mahal untuk dilakukan, karena dalam mempublikasikan suatu informasi hanya bisa melalui surat kabar dan televisi, akan tetapi dengan kemajuan teknologi informasi khususnya internet membuat siapapun bisa mempublikasikan informasi apapun dengan sangat mudah dan dengan biaya yang sangat murah juga, terlebih dengan berkembangnya media sosial. Media sosial yang diartikan sebagai sebuah media online dimana para penggunanya dapat dengan mudah berpartisipasi.
Desa yang memiliki beragam potensi perkembangan menjadi salah satu objek penting yang memerlukan adanya sentuhan media sosial dalam proses perkembangannya. Mahasiswa selaku kelompok masyarakat berpendidikan kemudian berupaya membantu proses pelaksanaannya, salah satu kegiatannya tercermin dari kegiatan Mahasiswa UM melakukan publikasi informal melalui sosial media.
Tim KKN UM Desa Jambearjo mengharapkan bahwa kegiatan KKN terdokumentasi dengan baik dalam media populer yang mudah dijangkau masyarakat sehingga dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi siapapun yang mengakses media tersebut. Kegiatan ini sendiri dilakukan selama proses kuliah kerja nyata (KKN) yang mereka lakukan, karena keterbatasan akses kegiatan ini kemudian dilakukan melalui metode daring.
Kegiatan dilakukan melalui daring selama kegiatan KKN berlangsung sebagai media yang menyediakan informasi maupun referensi bagi pelaksana KKN selanjutnya. Konten yang dimuat dalam media tersebut menyediakan berbagai informasi mengenai pelaksanaan KKN dalam bentuk visual sehingga pesannya dapat terlaksana dengan compact dan mudah dipahami. Menurut Hamas (penanggungjawab program kerja), proker ini adalah contoh pemanfaatan teknologi yang diaplikasikan dalam proses pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H