Selama hampir dua tahun, kehidupan masyarakat di Indonesia khususnya berada dalam relung kekhawatiran pandemi COVID-19. Bukan hanya masyarakat dewasa, anak-anak yang notabene dinilai lebih mudah terjangkit wabah penyakit juga tentu mengalami kesulitan akses pendidikan dan kontak sosial dengan teman-teman sebaya mereka. Rasa suntuk dan bosan juga tentu hadir menjadi bagian dari hari-hari mereka, ditengah gentingnya kondisi COVID-19 ini. Pemilihan lomba mewarnai dinilai mampu menjadi wadah penyaluran potensi dan kemampuan motorik.
Didasari oleh latar belakang tersebut mahasiswa KKN UM 2021 kemudian melaksanakan beberapa kegiatan edukatif yang mampu memberikan ilmu sekaligus hiburan bagi para anak kecil terutama mereka yang duduk dibangku pendidikan taman kanak-kanak. Kegiatan ini adalah kegiatan lomba mewarna yang dilaksanakan sejak pagi pukul 7 hingga pukul 3 sore ini mengambil waktu kegiatan pada bulan Oktober 2021, kegiatan ini kemudian mengambil tema mengenai Hari Pahlawan bertepatan dengan bulan pelaksanaannya. Selain mahasiswa KKN UM 2021 kegiatan ini juga melibatkan Pengurus TK dan Guru di TK Dharma Wanita serta TK Muslimat beserta dengan beberapa Perangkat Desa Jambearjo selaku penyedia dan pengawas kegiatan.
Kegiatan dimulai dari ditemuinya Pengurus sekolah oleh perwakilan KKN UM untuk memberi sosialisasi mengenai kegiatan yang akan dilakukan (5/11/21), kedua pengurus TK kemudian menyetujui kegiatan tersebut. Selanjutnya (12/11/21) perwakilan dari KKN UM meminta izin kepada perangkat desa untuk menggunakan fasilitas Aula Balai Desa sebagai tempat berlangsungnya kegiatan, sekaligus untuk menyiapkan berbagai macam keperluan seperti lapangan, penataan ruang dan sound system.
Pelaksanaan lomba kemudian dilakukan pada hari Sabtu (13/11/21), dimana para siswa dari TK Dharma Wanita dan TK Muslimat datang ke Balai Desa pukul 8:00 dengan didampingi oleh guru TK masing masing. Setelah itu lomba dimulai pukul 8:30 sampai 9:30. Lalu dilakukan pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi sebuah media pendidikan sekaligus hiburan bagi para siswa/siswi taman kanak-kanak ditengah ketatnya situasi pandemi yang terjadi.
