TRENGGALEK -- Seiring berjalannya waktu, teknologi telah berkembang pesat sebagai alat berinteraksi sosial dan mengetahui informasi tentang berbagai hal. Pemanfaatan teknologi ini salah satunya dapat digunakan sebagai alat memperkenalkan profil dan potensi suatu wilayah ke masyarakat luas. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Membangun Desa Universitas Negeri Malang (UM) di Desa Surenlor, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek usung program pembuatan video profil desa yang bertujuan untuk memperkenalkan desa serta sebagai media publikasi pemerintah desa untuk menyampaikan berbagai program kerja, laporan, dan informasi kepada masyarakat meliputi sejarah desa, wilayah desa, kondisi geografi desa, kondisi penduduk, jumlah penduduk, potensi desa, dan lain sebagainya.
Sebuah video profil dapat dengan mudah menyampaikan informasi jika didukung oleh naskah yang baik. Dalam proses pembuatan video tentunya bekerja sama dengan seluruh komponen desa yakni perangkat desa, warga desa, petugas kesehatan desa, hingga pembina keamanan dan ketertiban masyarakat baik dari personel Polri atau TNI. Untuk mengetahui proses pembuatan video profil ini, mari simak liputan berikut!
Jangka waktu pembuatan video profil desa
"Jangka waktu pembuatan video profil desa dapat dihitung dari proses awal hingga akhir yakni 3 bulan lamanya. Di bulan pertama kita melakukan research wilayah serta potensi yang ada di Desa Surenlor ini serta melakukan diskusi mengenai konsepan profil desa yang akan kami usung dengan dibantu oleh perangkat desa, terkhusus yakni Sekretaris Desa. Di bulan kedua, di tengah berjalannya program kerja KKN yang lain, kami mulai sedikit demi sedikit eksekusi di lapangan dengan mengambil footage sebagai bahan video profil nantinya. Di bulan ketiga, kami mulai melakukan dubbing suara dan editing," tutur Faaiq Sean, salah satu mahasiswa KKN MD UM Desa Surenlor.
Pihak yang terlibat dalam pembuatan video profil Desa
"Cukup banyak yang kami libatkan dalam pembuatan video profil ini, diantaranya adalah perangkat desa kemudian kami juga melibatkan warga desa yang sedang beraktivitas baik itu sedang bekerja di sawah, para penggiat UMKM yang bekerja dari rumah, anak-anak dan remaja yang bersekolah, hingga kader dan petugas kesehatan juga kami libatkan dalam pembuatan video profil ini," jelas Fetrik Bayuardi, Koordinator KKN Membangun Desa di Desa Surenlor.
Kesan selama pembuatan video profil desa
"Senang, bisa ikut terlibat dalam video profil yang dibuat mahasiswa KKN apalagi nanti video masuk di akun YouTube Desa. (Dan) semoga pembuatan video profil desa lancar dan bagus hasilnya," ujar salah satu warga Desa Surenlor.
"Berkesan baik bagi saya karena dalam pembuatan video profil desa ini kami bertemu dan berinteraksi dengan warga desa, belajar banyak hal mengenai kehidupan di desa, serta yang paling memorable adalah kami dapat mengeksplor wilayah Desa Surenlor dengan bonus pemandangan desa yang masih asri. Hal ini juga dapat dikatakan sebagai ajang liburan bagi kami," ungkap Fetrik.
Harapan adanya video profil desa