Mohon tunggu...
Faisal Ahmad
Faisal Ahmad Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mirisnya Politik Agama

28 Maret 2017   10:39 Diperbarui: 28 Maret 2017   19:00 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

JEPARA - Sungguh ironis sekali kegaduhan politik yang berkedok agama di negeri ini ,  menurut rosulullah SAW manusia memang tidak lepas dari politik tapi semua itu ada batasan nya . politik adalah cara kita mencapai sesuatu tapi capailah dengan cara cara yang baik dan barokah . 

menurut saya sangat kelewatan yang terjadidi indonesia sekarang ini karena bisa memecah kesatuan dan kesatuan bangsa , padahal di ajaran agam islam pun kita diajarkan untuk cinta terhadap tanah air ...  

 sebelum melakukan tindakan kita seharusnya melihat sejarah karena didalam sejarah negara kita ini memang tidak didirikan untuk menjadi negara islam dan paara tokoh ulama' pun menyutujui dan memahami hal tersebut.  sebuah filosofi yang indah dari cak nun "islam kui teken mu lan kue rak bakal kuat dadi tekene agama islam" (dalam bahasa jawa) . "islam itu tongkat mu dan kamu gag bakal kuat jadi tongkat agama islam" (dalam bahas jawa) maksut dari kata kata tersebut adalah kita ini dapat berdiri karena agama islan dan allah dan kita tidak usah sok sokan jadi pembela agama islam .  jadi tuhan itu tidak tidur dan tuhan itu maha segalanya.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun