Biokimia sebenarnya bukanlah ilmu yang baru dalam kehidupan, melainkan sudah bersama manusia sejak pertama kali kehidupan. Biokimia merupakan disiplin ilmu yang sudah sejak lama diteliti dan mulai menjadi pusat perhatian ketika ditemukannya molekul enzim pada tahun 1833. Saat ini, penemuan-penemuan biokimia digunakan di berbagai bidang, mulai dari genetika, hingga biologi molekular dan dari pertanian hingga kedokteran. Penerapan ilmu biokimia yang pertama kali adalah dalam pembuatan roti menggunakan khamir, sekitar 5000 tahun yang lalu.
Pada dasarnya biokimia banyak berperan di bidang pangan, kesehatan, dan lingkungan. Sebagai contoh biokimia mempunyai peranan dalam memecahkan masalah gizi dan pengolahan pangan. Sekarang sudah banyak produk pangan yang menggunakan enzim untuk mengkatalis proses pembuatan produk tersebut. Begitu pula di dalam bidang kesehatan, biokimia dapat menjelaskan hal-hal dalam bidang farmakologi dan toksikologi. Dampak berbahaya dari pencemaran lingkungan pun dapat dihindari dengan memanfaatkan ilmu biokimia. Jadi biokimia merupakan komponen penting dalam pengetahuan tentang lingkungan hidup dan kehidupan.
Ilmu biokimia saat ini sedang mengalami perkembangan khususnya di negara Indonesia. Peranan Ilmu biokimia bagi kehidupan manusia penting dan hampir mencakup berbagai aspek kehidupan. Pengembangan dari aplikasi ilmu biokimia di Indonesia dapat dipastikan semakin lama akan menambah kemajuan teknologi di Indonesia dan negara ini dapat memanfaatkan sumber daya alam dengan ilmu biokimia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H